DIALEKTIKA KUNINGAN — Usai penutupan Bulan Dana PMI 2025, Pj Sekda Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyampaikan apresiasi atas capaian fantastis Rp703.887.000, berhasil mencapai 88 persen dari target Rp800 juta.
Ia bangga menyebut kenaikan 40 persen dari tahun sebelumnya itu sebagai indikasi kuat bahwa kesadaran sosial masyarakat Kuningan telah meningkat pesat.
“Angka ini jauh dari sekadar statistik; ini adalah cerminan hidup dari hati nurani kolektif masyarakat Kuningan yang tak surut digempur tekanan ekonomi,” tegas Wahyu.
Tren positif ini menandakan gerakan kemanusiaan di Kuningan telah bertransformasi menjadi gerakan sosial partisipatif yang berkelanjutan, bukan lagi kegiatan seremonial belaka.
Menurutnya, warga Kuningan kini memandang kemanusiaan sebagai investasi sosial jangka panjang, yaitu membangun fondasi kepedulian untuk generasi mendatang.
Dana yang terkumpul akan langsung digunakan untuk program vital PMI Kuningan, meliputi penanggulangan bencana, layanan donor darah, dan pembinaan relawan muda (KSR/PMR).
PMI Kuningan telah menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di delapan desa dan rumah ambruk di tujuh lokasi, bahkan sukses mengumpulkan 14.788 labu darah, jauh di atas kebutuhan masyarakat.
Selain itu, menyambut HUT ke-80 PMI, mereka juga menggelar kegiatan sosial, termasuk pemberian penghargaan, pembagian 50 paket sembako, dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi ratusan warga.
Wahyu tak lupa menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada camat, perangkat daerah, dan seluruh relawan yang telah menjadi motor utama keberhasilan ini.
“ASN, pelajar, hingga masyarakat umum telah membuktikan bahwa kemanusiaan masih menjadi napas bersama di Kuningan,” imbuhnya penuh haru.
Ia menegaskan, capaian penggalangan dana ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan menjadikan PMI “rumah bagi kepedulian.”
Pemerintah Kabupaten Kuningan di bawah Bupati Dian dan Wakil Bupati Tuti berjanji akan terus memberikan dukungan penuh pada program kemanusiaan ini.
“Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati selalu mengingatkan bahwa kegiatan kemanusiaan adalah bagian penting dari pembangunan karakter dan moral masyarakat,” tambahnya.
Mengakhiri pernyataannya, Pj Sekda Kuningan berharap semangat kebersamaan ini menjadi fondasi kuat, terutama dengan semakin meningkatnya partisipasi dari sektor swasta dan komunitas di tahun mendatang.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id dengan klik Google News.









