Aksi Nyata – Manusia Indonesia bagi Saya

Menguatkan Identitas Manusia Indonesia melalui Penghargaan Terhadap Kebhinekaan dan Penghayatan Pancasila di Sekolah
Moh. Syafiqurrohman | PGSD UGJ Cirebon

Menguatkan Identitas Manusia Indonesia melalui Penghargaan Terhadap Kebhinekaan dan Penghayatan Pancasila di Sekolah Oleh: Moh. Syafiqurrohman | PGSD UGJ Cirebon

Sebagai calon guru yang profesional juga peduli terhadap pembentukan identitas nasional, saya melakukan observasi kritis terhadap tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah serta proses pembelajaran di dalamnya. Salah satu aspek yang menarik perhatian saya adalah bagaimana penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekaan diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.

Dalam ekosistem sekolah, tanda dan simbol kebhinekaan seringkali terlihat melalui kegiatan seperti upacara bendera, peringatan hari-hari besar kebangsaan, serta kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan keragaman budaya. Misalnya, pada upacara bendera, kita sering melihat berbagai bendera dari berbagai suku, agama, dan budaya yang dikibarkan secara bersamaan, mencerminkan keberagaman yang ada di Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan penggunaan pakaian adat dalam acara-acara tertentu juga menjadi simbol penting dalam memperkuat kesatuan dan keberagaman.

Namun, penghayatan nilai-nilai Pancasila juga memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat identitas manusia Indonesia di sekolah. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung lima nilai dasar yang harus dihayati oleh setiap warga negara, termasuk para siswa di sekolah. Melalui proses pembelajaran, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, persatuan, kerakyatan, keadilan sosial, dan ketuhanan yang maha esa diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran dan kehidupan sehari-hari di sekolah.

Dalam proses pembelajaran, guru memainkan peran penting dalam mengajarkan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kepada siswa. Melalui diskusi, role-playing, dan proyek kolaboratif, siswa diajak untuk memahami makna dan relevansi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, penggunaan metode pembelajaran yang interaktif dan kontekstual juga membantu siswa untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya menghormati dan memahami keberagaman budaya serta nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila.

Dengan penghargaan terhadap kebhinekaan dan penghayatan nilai-nilai Pancasila yang kuat di sekolah, identitas manusia Indonesia semakin terbentuk dengan kokoh dan utuh. Para siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan keragaman, serta siap menjadi agen perubahan yang membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, peran sekolah dalam memperkuat identitas nasional sangatlah penting dan perlu terus diperkuat melalui kegiatan yang mendukung kebhinekaan dan penghayatan nilai-nilai Pancasila.***

Oleh: Moh. Syafiqurrohman | PGSD UGJ Cirebon

Disclaimer:

Artikel Opini / Kolom Pakar / Materi Perkuliahan merupakan murni buah pemikiran / hasil riset penulis. Dialektika.id tidak bertanggungjawab atas copyrights dan bilamana terjadi sesuatu hal.***

Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *