DIALEKTIKA — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi menutup Majelis Tilawah Al-Qur’an Antar Bangsa Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-15 yang diselenggarakan di Auditorium Kemenpora, Jakarta, pada Jumat, 22 Maret 2025 malam.
Dalam sambutannya, Menpora menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar menampilkan keindahan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan umat Islam, khususnya di kawasan Dunia Melayu dan Dunia Islam.
“Al-Qur’an bukan sekadar kitab suci yang dibaca, tetapi juga pedoman hidup yang harus diamalkan. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, pemuda memiliki peran penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menpora mengajak seluruh pemuda Muslim untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam membangun peradaban yang maju, damai, dan berkeadaban. Ia juga menegaskan peran besar budaya Melayu dan Islam dalam membentuk identitas dan karakter bangsa.
“Melalui lantunan ayat suci Al-Qur’an, tidak hanya hati yang disatukan dalam keimanan, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan dan persatuan antarbangsa semakin diperkuat,” ucap Dito Ariotedjo.
Ia berharap majelis tilawah ini dapat terus diselenggarakan dengan lebih meriah dan melibatkan lebih banyak generasi muda di masa mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum DMDI, Datuk H. Said Aldi Al Idrus, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menpora Dito atas dukungannya dalam penyelenggaraan acara ini.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri yang sudah mendukung acara ini sehingga bisa berjalan sukses. Menpora Dito juga telah menyiapkan tempat dan berbagai fasilitas yang sangat membantu kelancaran acara ini,” ujarnya.
Ia berharap lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan selama dua hari di Auditorium Kemenpora membawa keberkahan bagi Menpora Dito dan seluruh staf Kemenpora. Ia juga berpesan kepada para peserta untuk tetap menjunjung tinggi nilai persahabatan dan silaturahmi.
“Bagi yang menang, jangan merasa terlalu bangga. Sementara yang belum menang, jangan merasa kalah. Ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momen mempererat persaudaraan antar qori dan qoriah di seluruh Indonesia,” tambah Said Aldi Al Idrus.
Majelis Tilawah Al-Qur’an DMDI ke-15 diikuti oleh 64 peserta, terdiri dari 35 qori dan 29 qoriah, dari 5 negara anggota Dunia Melayu Dunia Islam, yaitu Malaysia, Kamboja, Singapura, Thailand, dan Indonesia.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.