DIALEKTIKA — Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H Raden Iip Hidajat, MPd., menetapkan tiga belas Obyek Cagar Budaya (OCB) untuk melestarikan kekayaan budaya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Prasasti ditandatangani di Aula SMP Negeri 1 Kuningan, Jumat 30 Agustus 2024, bedasar Keputusan Bupati Kuningan Nomor 400.6.2/KPTS.976-DISDIKBUD/2024, ada 13 cagar budaya dan sebelas tim ahli cagar budaya (TACB).
Dalam sambutannya, Iip Hidajat menyatakan, “Kami telah melakukan penelitian baik secara teoritis akademis maupun teknis setelah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mempelajari objek yang diduga cagar budaya.”
Pj Bupati Kuningan mengucapkan terima kasih kepada tim ahli cagar budaya dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan karena telah membantu mewujudkan keinginan kolektif untuk melestarikan cagar budaya.
Dengan penambahan 13 OCB baru, Kabupaten Kuningan sekarang memiliki 16 Obyek Cagar Budaya.
“Ini adalah upaya kami untuk menjaga warisan sejarah kekayaan ratusan tahun Kabupaten Kuningan,” kata Iip. Dengan menetapkan satu lokasi sebagai Obyek Cagar Budaya, pengelolaan dapat dioptimalkan dan bantuan dapat diakses dengan mudah.
Menurut Pj Bupati Kuningan, dia telah mengunjungi semua tiga belas Obyek Cagar Budaya yang baru diresmikan.
“Mulai dari punden berundak hulu lingga Sagarahiyang, situs batu naga, dan Graha Wangi, semua telah saya kunjungi. Saya tidak mengira ada gedung Graha Wangi, tetapi setelah memeriksanya, ternyata kondisinya buruk kemarin.”
Iip menambahkan, “Alhamdulilah, setelah kita perbaiki sedikit-sedikit sekarang kondisinya sudah rapih, bersih, dan dapat dipergunakan untuk kegiatan positif.”
Berikut Daftar 13 Objek Cagar Budaya di Kuningan
Lingga Cikahuripan, Pendopo Kabupaten Kuningan, Makam Arya Kamuning, Pasarean Dipati Ewangga (Pangeran Arya Adipati Ewangga), Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur, Punden Berundak Hulu Lingga, SMP Negeri 1 Kuningan, Arca Nandi, Lingga Yoni, Situs Batu Naga, Gedung Graha Wangi, Gedung Syahrir dan Eks Kewedanaan Ciawigebang.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.
