DIALEKTIKA — Universitas Kuningan telah melaksanakan Wisuda ke-30 Uniku, bertempat di Gedung Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku pada hari Rabu, 31 Juli 2024.
Sebanyak 429 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi Universitas Kuningan mengikuti upacara penyambutan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Dapur Sastra (Dapsas) sebelum wisuda.
Hadir di kursi VVIP, Ketua Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) beserta jajaran, Perguruan Tinggi di wilayah Ciayumajakuning, Pimpinan Bank Mitra, dan tamu undangan lainnya.
Rektor Uniku Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada seluruh civitas academica Universitas Kuningan dan mendoakan agar pengetahuan yang mereka peroleh selama pendidikan di Universitas Kuningan dapat bermanfaat bagi mereka, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
“Selama menjalani studi, status Saudara adalah ‘mahasiswa’. Sedangkan sesudah lulus, status adalah seorang ‘sarjana.’ Jadi tidak ada ‘dunia nyata,’ sebagai lawan dari ‘dunia tidak nyata.’ Yang ada adalah perbedaan status dan peranan, yang diikuti dengan perbedaan peranan, hak dan tanggung jawab,” ujarnya.
Dikdik menerangkan, istilah “mahasiswa” dan “sarjana” berbeda. Selain itu, peranan, hak, dan tanggung jawab yang berbeda timbul dari status yang berbeda. Selain itu, teman-teman memiliki peran yang berbeda di tempat kerja ketika mereka menjadi atasan atau karyawan atau pimpinan.
“Jadi, kita akan memasuki berbagai lingkungan sosial dan memegang peran yang berbeda-beda sepanjang hidup kita. Kami membutuhkan terus-menerus belajar—belajar seumur hidup. Namun, ini bukan satu-satunya hal yang diperlukan; kita juga harus terus mengembangkan karakter kita,” ujarnya.
Pihak Uniku menyampaikan terimakasih kepada LLDIKTI IV atas penghargaan, bimbingan, insentif, dan dukungannya kepada Universitas Kuningan.
Ketua pengurus YPSAK, Drs. H. Uri Syam, S.H., M.H., menyatakan bahwa Universitas Kuningan, sebagai perguruan tinggi yang handal di bagian timur Provinsi Jawa Barat, saat ini memiliki 5 Fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana yang terdiri dari 21 Program Studi.
Selain itu, dia menyatakan bahwa Universitas Kuningan terus berupaya meningkatkan kualitasnya melalui pengelolaan otonomi perguruan tinggi baik dalam lingkup akademik maupun non akademik.
“Pada tatanan akademik yang menjadi prioritas adalah mendorong dan melanjutkan akselerasi jabatan akademik Guru Besar, Lektor Kepala, dan Lektor, mencetak semakin banyak dosen yang memiliki kualifikasi akademik S3,” katanya.
Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat Banten, mengucapkan selamat secara online kepada orangtua/wali dan keluarga wisudawan. Dia juga mengucapkan selamat kepada Universitas Kuningan.
“Sekali lagi, semoga Anda semua sukses secara pribadi, mampu meningkatkan martabat dan citra keluarga, orangtua dan almamater tercinta Anda, dan semoga Anda semua dipercaya oleh masyarakat,” ucapnya.
“Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa membimbing kita untuk terus melakukan amal bakti kita dalam memajukan dunia pendidikan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk sesama,” sambungnya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. H. Edi Martono, MRAS, mewakili Pj. Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., menyatakan keyakinannya bahwa wisudwan Universitas Kuningan akan menjadi bagian dari kegemilangan era Indonesia Emas.
“Salam perjuangan generasi muda, langkah saudara masih panjang, semangat saudara masih berkobar, jadilah generasi terbaik, dari Kuningan untuk Indonesia,” tutupnya.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.
