DIALEKTIKA KUNINGAN — Dalam sebuah prosesi seremonial yang berlangsung di Gedung DPRD Kuningan pada Senin, 3 Maret 2025, Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos, M.Si., secara resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dr. Dian Rahmat Yanuar, M.Si., dan Hj. Tuti Andriani, SH., M.Kn., untuk periode 2025-2030. Serah terima jabatan ini ditandai dengan penyerahan dan penandatanganan memori jabatan yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kuningan.
Agus Toyib mengucapkan selamat kepada Bupati baru, Dian Rahmat Yanuar, yang akan memimpin Kuningan bersama Wakil Bupati, Tuti Andriani. Agus Toyib berharap pemerintahan yang baru dapat membawa Kuningan lebih maju dan berkembang pesat. “Semoga masyarakat Kabupaten Kuningan bisa lebih sejahtera serta menatap masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Bupati Kuningan, Dian Rahmat Yanuar, dalam pidato pelantikannya menyampaikan rasa syukur dan kehormatan atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Kuningan. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta bekerja keras demi mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih maju dan sejahtera. Dian juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Agus Toyib atas dedikasi dan kerja kerasnya selama empat bulan terakhir dalam menjalankan pemerintahan.
Dengan mengusung visi “Kuningan Melesat,” Dian Rahmat Yanuar berfokus pada pemerataan infrastruktur, pengembangan sektor pertanian, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Beberapa permasalahan utama yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Kuningan di antaranya adalah kemiskinan, pengangguran, indeks pembangunan manusia, stunting, pendidikan, pertanian, pengelolaan sampah, dan keuangan daerah.
Dian Rahmat Yanuar telah menyusun berbagai langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut, antara lain efisiensi APBD 2025, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), penciptaan lapangan kerja, serta reformasi birokrasi. Selain itu, pemerintah juga telah mencanangkan Program 100 Hari Kerja yang mencakup perbaikan infrastruktur jalan, penyehatan APBD, dukungan bagi pertanian, pelayanan publik cepat, bursa kerja, peningkatan layanan kesehatan, pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, pengembangan pariwisata, dukungan keagamaan, dan keamanan digital.
Dian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang akan dijalankan. “Keberhasilan ini tidak bisa dicapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat. Mari kita bersatu padu mewujudkan Kuningan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutupnya.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.