DIALEKTIKA — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan (FKIP Uniku) terpilih sebagai penerima manfaat hibah bantuan dana revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tahun anggaran 2024.
Adapun sumber dana Program Pendanaan Revitalisasi LPTK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristekdikti).
Bertujuan, untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas LPTK untuk menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas tinggi. Dan, dengan mendapatkan dana bantuan hibah ini, FKIP Uniku diharapkan dapat menyediakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan,” kata Asep Jejen Jaelani, M.Pd., selaku Dekan FKIP Uniku dan ketua tim pengusul program ini, Senin 5 Agustus 2024.
“Pihaknya berkomitmen, dan menjadi upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di FKIP Uniku telah diakui oleh Kementerian,” imbuh dia.
Selain itu, Jejen mengatakan bahwa ada lima program yang diusulkan untuk Revitalisasi LPTK Tahun 2024: (1) meningkatkan jumlah bidang studi PPG; (2) meningkatkan kapasitas dan kemampuan LPTK dalam menyelenggarakan PPG; (3) meningkatkan kualitas dan kemampuan pembelajaran mikro reflektif berbasis TI dan komunikasi; dan (4) meningkatkan kualitas dan kemampuan Pusat Sumber Belajar terintegrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Dekan FKIP Uniku menjelaskan bahwa dua fokus utama dari kelima program tersebut, “Saya ingin FKIP Uniku menjadi salah satu fakultas keguruan yang melek teknologi dan digitalisasi.”
“Yang pertama adalah penambahan bidang studi baru pada Prodi PPG FKIP Uniku, seperti matematika, agribisnis, perikanan air tawar, pemasaran, dan informatika. Yang kedua adalah pembentukan laboratorium pembelajaran mikro pintar berbasis teknologi,” sambungnya.
Selain itu, Jejen menyatakan bahwa FKIP Uniku berhasil mendapatkan dana bersamaan dengan 70 Perguruan Tinggi (PT) di seluruh Indonesia dan menempati klaster dua, yang berarti kategori tertinggi, berkat dukungan dan peran mitra, seperti keanggotaan konsorsium Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) bersama 9 PT lainnya pada tahun 2022 lalu.
Sementara, Rektor Uniku Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., memberikan apresiasi baik atas pencapaian tersebut.
Dia menyatakan, “Kami akan memanfaatkan pendanaan ini sebaik mungkin untuk merevitalisasi program pendidikan kami, khususnya di bidang Pendidikan Profesi Guru (PPG). Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dari seluruh tim dan dukungan dari seluruh civitas akademika Uniku.”
Dituturkannya, dengan pendanaan untuk revitalisasi ini, Uniku berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan berkontribusi dalam pembentukan guru yang profesional dan berkualitas tinggi.
“Program ini diharapkan dapat berdampak positif pada perkembangan pendidikan di Indonesia secara keseluruhan, termasuk Uniku,” pungkasnya.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.