DIALEKTIKA KUNINGAN — Rektor Universitas Kuningan (Uniku), Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan The Royal Botanic Gardens (RBG KEW), Inggris, yang diwakili oleh Deputy Director of Science, Prof. Monique Simmonds.
Penandatanganan ini berlangsung di Ruang Rapat Rektorat lantai 2 Kampus I Uniku pada Senin, 14 April 2025 sore, dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk jajaran Pimpinan Uniku, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (FHL), Wakil Dekan FHL, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, serta Kebun Raya Kuningan.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FHL Uniku, Dr. Yayan Hendrayana, S.Hut., M.Si., turut menandatangani perjanjian kerja sama atau MoA antara Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Uniku, Kebun Raya Kuningan, dan The Royal Botanic Gardens (RBG KEW).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Drs. Laksono Dwi Putranto, M.Si., menegaskan pentingnya upaya konservasi lingkungan, terutama pelestarian tumbuhan endemik, serta menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya kolaborasi ini.
Ia juga menekankan bahwa beberapa spesies tumbuhan dan hewan kini menghadapi ancaman kepunahan yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
Monique Simmonds menyampaikan kebanggaannya atas kerja sama antara The Royal Botanic Gardens KEW dengan Indonesia, khususnya melalui Universitas Kuningan dan Kebun Raya Kuningan.
Diharapkannya MoU ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang menghasilkan dampak besar dalam merestorasi hutan di Gunung Ciremai.
Rektor Uniku, Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., menggarisbawahi peran strategis Fakultas Kehutanan Uniku dalam melestarikan lingkungan Kabupaten Kuningan.
Dikdik menekankan bahwa kerja sama ini membuka peluang baru bagi Universitas Kuningan untuk berkontribusi secara nyata dalam pelestarian tumbuhan endemik di Gunung Ciremai, sekaligus memperkuat misi konservasi Kabupaten Kuningan.
Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen untuk merestorasi hutan Gunung Ciremai dan memanfaatkan kapasitas penelitian yang ada demi kelangsungan ekosistem.
Deklarasi Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi semakin memperkuat relevansi Fakultas Kehutanan dalam mendukung tujuan pelestarian lingkungan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak bersejarah dalam upaya konservasi nasional dan internasional.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.