DIALEKTIKA KUNINGAN — PERSIB melanjutkan tren kemenangannya di BRI Liga 1 2024/2025 saat menjamu Malut United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 13 Desember 2024.
Dalam pertandingan pekan ke-14 ini, Pangeran Biru meraih kemenangan dua gol tanpa balas.
Dua gol Persib dicetak oleh Ciro Alves (53’) dan David da Silva (65’). Hasil itu membuat mereka bertahan di posisi dua dengan nilai 29 dari 13 laga yang sudah dimainkan.
Apa Kata Pelatih
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengatakan, kemenangan malam ini sangat penting buat timnya. Kondisi pemain yang kelelahan menjadi alasan ia menilai laga sangat berat bagi anak asuhnya.
“Kalian bisa lihat terutama di separuh akhir babak kedua, kami sedikit melambat dan berat dalam bergerak. Itu terjadi karena kami memainkan begitu banyak pertandingan,” kata Bojan dalam post match press conference.
Satu catatan buat anak asuhnya adalah karena pemain pengganti tidak tampil sesuai harapannya. Menurutnya mereka dinilai tidak maksimal memberikan tenaga baru yang mereka punya.
“Saya tidak suka adalah pemain yang masuk di babak kedua mereka sangat buruk hari ini. Lebih baik jika saya tidak melakukan pergantian,” ucap Bojan.
Sementara itu, Pelatih Malut United, Imran Nahumarury yang juga adalah mantan pemain Persib, langsung mengevaluasi kekalahan dari Maung Bandung. Ia cukup menyesalkan anak asuhnya kecolongan di awal babak kedua.
Usai laga, Imran mengucapkan selamat kepada Persib Bandung atas tiga poin yang didapatkan. Menurutnya, pertandingan ini tidak mudah hingga harus kebobolan kendati sempat menahan 0-0 di babak pertama.
“Kami mengawali dengan baik tapi memang kami kecolongan di pertama set piece, kemudian ada beberapa perubahan. Selamat buat Persib,” ucap Imran.
Pelatih berkebangsaan Indonesia itu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Maluku Utara lantaran belum bisa memberikan yang terbaik di laga ini. Namun, ia berjanji untuk mengevaluasi kelemahan.
“Dengan kekalahan tentu ini akan jadi evaluasi bagi kami agar di match berikutnya tidak kalah,” tegas Imran.
Lebih lanjut, eks pelatih PSIS Semarang itu bicara soal Yakob Sayuri yang baru turun bermain di babak kedua. Ternyata, pemain asal Papua itu tidak fit sebelum pertandingan.
“Saya kalau H-1 saya lihat pemain itu bugar atau tidak, dari situ kami memutuskan Yakob main di babak kedua, karena tidak fit,” tegas Imran.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.