DIALEKTIKA — Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) Universitas Kuningan (Uniku) mendorong digitalisasi di Desa Mancagar, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.
Di Desa Mancagar, TiM PKM PM Universitas Kuningan membantu pembuatan aplikasi “SIDESA”, sebuah platform digital desa, dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat.
Tim PKM PM Uniku melaksanakan pengabdian kepada masyarakat Desa Mancagar mulai Mei 2024 hingga Juli 2024.
Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kuningan di Desa Mancagar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya digitalisasi desa dengan menyediakan informasi desa yang dapat diakses kapan saja serta memudahkan pembuatan surat melalui sistem digital.
Pada 11 Juni 2024, aparatur dan masyarakat Desa Mancagar menghadiri presentasi awal tentang pentingnya digitalisasi desa dan konsep platform SIDESA. Tujuan dari presentasi ini adalah untuk memberi mereka pemahaman tentang pentingnya digitalisasi dan potensi manfaat dari platform yang dikembangkan.
Untuk membuat aparatur desa dapat mengelola platform SIDESA secara mandiri, pelatihan admin dan peluncuran dilakukan pada 3 Juli. Aparatur desa yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan platform juga menghadiri pelatihan ini.
Di Balai Desa Mancagar pada pukul 09.00 WIB, Neni Nurhayati S.E., M.Si., Ak., Ketua Tim Taskforce dari Universitas Kuningan, menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pemerintahan desa dalam kegiatan ketiga, yang dikenal sebagai sosialisasi Platform SIDESA kepada masyarakat.
“Platform SIDESA diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan informasi secara transparan dan cepat kepada masyarakat, serta mempermudah akses pelayanan publik,” katanya.
Kepala Desa Mancagar, yang diwakili oleh KASI Pelayanan, menekankan bahwa platform ini memungkinkan masyarakat mengakses kegiatan dan program desa terkini secara online.
KASI Pelayanan mengatakan, “Masyarakat kini dapat mengakses informasi seperti informasi desa, jadwal kegiatan, serta pelayanan administrasi secara online. Ini adalah langkah nyata kami untuk menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka dan digitalisasi.”
Tim PKM SIDESA dari Universitas Kuningan menunjukkan penggunaan platform SIDESA selama sosialisasi. Komunitas diberi instruksi tentang cara mengakses informasi, mengajukan permohonan melalui surat, dan memberikan masukan atau keluhan melalui fitur-fitur yang tersedia di platform.
Acara diakhiri dengan pengisian survei untuk mengevaluasi pengalaman pengguna; ini akan berfungsi sebagai dasar untuk evaluasi dan pemantauan di bulan Agustus.
Dengan adanya Platform SIDESA (https://sidesamancagar.id/), Desa Mancagar berharap dapat menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan layanan publik. Ini adalah inisiatif yang signifikan yang akan meningkatkan partisipasi masyarakat dan kualitas pelayanan publik di Desa Mancagar.
Selain itu, evaluasi dan peningkatan terus menerus serta masukan melalui instagram pkmpm_sidesa memastikan bahwa platform ini benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat.
Desa Mancagar dapat menjadi pelopor dalam transformasi digital desa yang menguntungkan seluruh komunitas dengan dukungan terus-menerus dari semua pihak.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.