DIALEKTIKA KUNINGAN – Teras Pendopo Kabupaten Kuningan pada Sabtu, 20 September 2025, menjadi saksi bisu atas penegasan peran penting generasi muda dalam percepatan pembangunan daerah.
Dalam acara Pelantikan Anggota Baru Jabar Bergerak Zillenial Kabupaten Kuningan Periode 2025–2026, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyerukan agar para pemuda menjadi aktor perubahan, bukan sekadar pengamat.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Wahyu Hidayah menyebut momen pelantikan ini sebagai lahirnya generasi baru yang akan “menggerakkan, mengguncangkan, dan melesatkan Kabupaten Kuningan menuju masa depan yang lebih hebat.”
Ia menekankan bahwa potensi besar Kuningan, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, hingga budaya, tidak akan terwujud tanpa kreativitas dan keberanian generasi Zillenial.
“Kalau bukan kalian yang bergerak, siapa lagi? Kalau bukan kalian yang membangun Kuningan, siapa lagi? Kalau bukan hari ini, mau tunggu kapan lagi?” tegasnya, menantang para pemuda untuk bertindak nyata.
Dari Pengkritik Menjadi Pelaku Nyata Pembangunan
Pj Sekda Kuningan mengingatkan bahwa peran generasi muda bukan hanya sebatas mengkritik di media sosial.
Ia mengajak mereka untuk menjadi “badai perubahan” yang mampu menghapus keputusasaan dan ketidakadilan.
Apapun profesi yang dipilih, ia menekankan agar dijalani dengan dedikasi tinggi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita tidak butuh generasi yang hanya bisa mengeluh. Yang kita butuhkan adalah generasi yang mau bekerja, berkeringat, berjuang, dan berkarya nyata untuk Kuningan,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan pekik yel-yel “Kuningan Melesat!” yang membahana, mengukuhkan komitmen bersama untuk mewujudkan visi pembangunan daerah.
Wahyu Hidayah berharap, para anggota Jabar Bergerak Zillenial tidak hanya menjadikan acara ini sebagai seremoni, tetapi sebagai awal dari komitmen nyata untuk menjadi generasi solusi bagi Kuningan.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.