Scroll untuk baca artikel
Politik

3 Pejabat Berebut Kursi Sekda Kuningan: Bupati Beri Pesan Menohok Begini…

×

3 Pejabat Berebut Kursi Sekda Kuningan: Bupati Beri Pesan Menohok Begini…

Sebarkan artikel ini
Tiga kandidat Sekda Kuningan diumumkan; Bupati Dian Rachmat Yanuar beri pesan filosofis tentang integritas, soliditas birokrasi, dan kepemimpinan sejati.
Tiga kandidat Sekda Kuningan diumumkan; Bupati Dian Rachmat Yanuar beri pesan filosofis tentang integritas, soliditas birokrasi, dan kepemimpinan sejati.

DIALEKTIKA KUNINGAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan saat ini tengah berada pada fase penting dalam proses penentuan Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru.

Panas! Tiga nama terbaik perebut kursi Sekda Kuningan akhirnya diumumkan setelah seleksi super ketat.

Yaitu, Uu Kusmana, S.Sos, M.Si; Dr. Wahyu Hidayah, M.Si; dan Dr. Deni Hamdani, M.Si.

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, M.Si, memberikan sambutan apresiasi yang tinggi.

Ia angkat topi untuk tiga kandidat Sekda Kuningan yang dinilai punya rekam jejak ‘luar biasa’ dan integritas teruji sebagai aparatur negara.

Rabu 5 November 2025, Dian menyampaikan pesan: “siapapun pemenangnya, tiga pejabat terbaik tersebut, harus tetap solid bekerja demi kemajuan Kuningan dan saling menghormati.”

Baca Juga:  KPU Kuningan Bereskan Penyortiran dan Pelipatan 4,5 Juta Lembar Surat Suara Pemilu 2024

Bupati menegaskan bahwa posisi strategis ini hanya untuk satu orang. Ditegaskannya, seleksi Sekda bukan ajang perpecahan, melainkan momentum emas memperkuat soliditas birokrasi Kuningan.

Tak tanggung-tanggung, Bupati juga memberi peringatan keras. “Calon Sekda wajib jaga profesionalisme dan jangan terjebak ‘provokasi politik’ yang memecah belah, sebab jabatan hanyalah amanah sementara.”

Dalam momen refleksi, Bupati Kuningan menyampaikan pemikirannya tentang kepemimpinan.

Bahwasanya, filosofi kepemimpinan sejati itu, “jabatan bukan soal puncak, tapi soal hati tulus menjaga marwah tanggung jawab.”

Menarik lagi! “Jadikan ‘air mengalir’ sebagai metafora pemimpin ideal. Rendah hati, jernih, dan memberi kehidupan. Ini menjadi cerminan filosofi yang diharapkan melekat pada Sekda baru.”

Bupati ingin penentuan Sekda jadi ‘sekolah etika’ ASN Kuningan yang menjunjung tinggi integritas dan loyalitas bagi seluruh jajaran. Siapapun yang terpilih, sang Sekda baru harus jadi perekat dan penjaga keseimbangan roda pemerintahan Kuningan.

Baca Juga:  Prediksi Borneo FC vs Persib Bandung Hari ini Live Streaming 2 Link DISINI: Kenapa Dipimpin Wasit Asing?

Bupati berharap Sekda Kuningan memberi kontribusi terbaik. Proses penetapan nanti diisyaratkan selesai dalam waktu dekat, menandai babak baru bagi birokras.***

Baca juga berita-berita menarik dialektika.id dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *