DIALEKTIKA KUNINGAN — Persib Bandung kembali mengeja kemenangan dengan tinta keberanian di atas kanvas hijau Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Menjamu Bali United dalam duel sengit pekan ke-29 Liga 1 musim 2024/2025, Jumat, 18 April 2025 malam, Persib menorehkan kisah kebangkitan dramatis—dari ketertinggalan menjadi kejayaan.
Gol Irfan Jaya di menit ke-23 sempat memahat keraguan, tetapi semangat Persib tak pernah pudar. Seperti aliran air yang menembus batu, Beckham Putra Nugraha memecah kebuntuan di menit ke-69, sebelum Gustavo Franca menutup kisah dengan gemilang di menit ke-81.
Pelatih Bojan Hodak melihat ada pelajaran yang terselip di balik kemenangan ini. Persib sempat terperangkap dalam strategi bertahan yang terlalu dalam, memberi ruang bagi lawan untuk mengancam.
“Kami harus belajar untuk lebih menguasai bola, tetapi tiga poin ini tetap sangat berarti,” ujarnya dengan nada penuh tekad.
Babak pertama adalah cerita hati yang diuji, sementara babak kedua adalah bukti gairah yang meletup. Hodak menegaskan, perubahan pola permainan inilah yang membawa Pangeran Biru menemukan celah, membuat sang lawan menurunkan tembok pertahanannya.
Man of the Match: Gustavo Franca
Gustavo Franca, sang maestro malam itu, menyebut pertandingan ini sebagai ujian ketangguhan. “Kami tahu ini tidak akan mudah, tapi kami menunjukkan karakter seorang juara,” katanya dengan senyum penuh rasa syukur.
Franca juga tak lupa berterima kasih kepada Bobotoh, para pendukung setia yang tak henti menyemangati dari tribun hingga langit malam Bandung.
Pada akhirnya, ini bukan hanya soal kemenangan di papan skor. Ini adalah kisah kolektif tentang semangat, kepercayaan, dan cinta akan permainan yang terus menghidupkan nafas Persib di setiap langkahnya mencapai target back to back (B2B) Juara Liga 1.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.