DIALEKTIKA — Hasil pertandingan Persib melawan Bali United 3-0, dengan total gol 4-1, membawa tim Maung Bandung ke Final Super Big Match Champions Series BRI Liga 1 melawan pemenang pertandingan di leg kedua, Borneo FC vs Madura United.
Di Stadion si Jalak Harupat (SJH) Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam Minggu, 18 Mei 2024, pertandingan Persib vs Bali United adalah pertandingan yang sangat sengit.
Hasil ini sekaligus menciptakan sejarah baru bagi Persib Bandung, yang akhirnya mampu mengalahkan Bali United di bawah pelatih Bojan Hodak.
Pelatih Bojan Hodak akan menghadapi sejarah baru. Bisakah Persib menjadi juara Liga 1? Sebagai bukti, pelatih dari Jawa Barat memainkan peran penting dalam kemenangan Maung Bandung dua kali.
Bojan Hodak akan menjadi pelatih asing pertama yang membawa Persib Juara Liga 1 jika dia bisa mengalahkan Borneo FC atau Madura United di Final Champions Series Liga 1.
Persib Bandung tidak mengubah starting lineup-nya seperti di pertandingan leg pertama. Sebaliknya, Bali United tampaknya memasang pemain yang lebih bertahan di awal babak pertama, meskipun mereka langsung menggempur tuan rumah di menit pertama.
Karena tidak ingin kalah di hadapan puluhan ribu Bobotoh pendukungnya, Persib langsung memulai serangan dari sayap dan tengah.
Sepertinya Persib Bandung tetap tenang dan tidak ingin mengganggu emosi mereka saat melawan Bali United. Maung sangat hati-hati saat menangkis serangan. Mungkin ingin belajar lebih banyak tentang permainan atau menguras energi lawan.
Di menit ketiga puluh satu, Persib Maung Bandung memperoleh keunggulan berkat kepiawaian Ciro Alves dalam penempatan posisinya. Dia berhasil membobol gawang Bali United yang dijaga Adilson Maringa dengan sundulannya.
Setelah Marc Klok melakukan sepak pojok, Stefano Beltrame melakukan flick header yang tepat ke arah kepala Ciro Alves untuk mencetak gol, yang membuat Persib menang 1-0 dalam pertandingan langsung.
Bali United bertekad untuk membalas, dan semangatnya begitu kuat sehingga sering menghasilkan pelanggaran.
Tidak disangka, Persib Bandung mampu menggandakan keunggulan melalui pemain pelari cepat Febri Hariyadi, yang sebelumnya disebut-sebut sudah habis kemampuannya.
Serangan balik cepat Persib dari penguasaan bola David da Silva, yang diawasi ketat, memaksanya menyerang jantung pertahanan Bali United tanpa rasa egois.
Setelah David da Silva memberikan bola kepada Ciro Alves, ia meneruskannya dengan trough pass terukur ke Febri Hariyadi yang lari dengan kecepatan tinggi dari flank kanan.
Febri Hariyadi langsung menembak David da Silva ke gawang Bali United setelah tidak melihatnya di pertahanan lawan. Bola pantulannya berhasil masuk, meskipun sempat mengenai kaki Adilson Maringa. Gol membawa Persib Bandung ke skor 2-0 secara langsung.
Di babak pertama injury time, tidak ada gol lagi. Skor live HT adalah 2-0, dan skor agregat sementara adalah 3-1.
Pada babak kedua, pelatih Persib Bojan menarik Febri Hariyadi, yang mencetak gol pertama, dan menempatkan Edo Febriansyah di tempatnya. Sementara itu, Kadek Widnyana ditunjuk sebagai pengganti Irfan Jaya oleh pelatih Bali United, Teco.
Setelah menang dua gol di babak pertama, Persib Bandung memulai babak kedua dengan lebih percaya diri dan bermain dengan nyaman.