DIALEKTIKA — Yanuar Prihatin langkahnya memang cepat. Jelang perhelatan Pilkada 2024, khususnya Pilbup Kuningan 2024, start pergerakannya lebih di depan dibanding calon-calon lainnya.
Hal itu ditandai dengan H. Yanuar Prihatin, M.Si., berhasil memegang tiga kekuatan partai politik guna kendaraannya melaju di Pilbup Kuningan 2024. Dari parpolnya sendiri, Desk Pilkada 2024 PKB telah memberikan rekomendasi. Lalu, baru-baru ini DPP Demokrat memberinya surat tugas untuk memperkuat lagi koalisi dan mencari sosok Calon Wakil Bupati ideal.
Hari ini, Sabtu 29 Juni 2024, Yanuar Prihatin mendapat surat tugas serupa dari Dewan Perwakilan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, yang disampaikan melalui Desk Pilkada 2024 DPC PPP Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Maka, melihat kekuatan tiga partai tersebut, dimana PKB pada Pemilu 2024 medapatkan 8 kursi DPRD Kabupaten Kuningan, Partai Demokrat 3 kursi, dan PPP 4 kursi, jadi total 15 kursi telah memenuhi syarat untuk pengusungan Calon Bupati dan Wabup di Pilkada 2024 mendatang—dimana batas minimalnya 10 kursi.
“Mudah-mudahan ini menjadi tonggak awal untuk perjuangan ke depan. PKB dengan PPP dipastikan berkoalis, dan ini bukan kemitraan taktis semata untuk Pilkada 2024. Tapi, untuk lima tahun ke depan, karena tantangan terbesar lima tahun ke depan harus menyelesaikan sekian problematika yang sedang mendera pemerintahan Kabupaten Kuningan,” ungkap Yanuar Prihatin menyampaikan kepada Pikiran Rakyat di kantor secretariat DPC PPP.
Kebersamaannya dengan PPP dinilai Yanuar, karena partai berlambang Ka’bah adalah parpol sarat sejarah dan berpengalaman di Tanah Air. Dan, banyak terdapat kesamaan dengan partainya, PKB.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar PPP yang telah menerima kami untuk bergandengan tangan ke depan selama lima tahun. Saya merasa dari PKB dengan PPP tidak banyak perbedaan, Pak Toto pun sebenarnya PKB yang dititipkan ke PPP,” Yanuar berseloroh.
“PKB dan PPP akan sangat sejalan. Karena kami sama-sama mempertimbangkan aspek religiusitas, aspek agama, karena itu roadmap lima tahun ke depan tidak boleh meninggalkan agama, ulama, dan ilmu pengetahuan, karena dari sanalah kita akan mendapat kemudahan jalan,” sambungnya.
Putra deklarator PKB dan Sekjen NU di era Gus Dur ini menyatakan banyak agenda besar di Kabupaten Kuningan yang harus dibereskan. Dan, menurutnya itu bukanlah sekadar masalah keuangan semata. “Apabila kita berjalan beriringan akan menjadi tombak tajam dalam memenangkan Pilkada 2024. Strategi dan taktik nanti setelah koalisi terbangun jelas pasti akan semakin dimatangkan. Hari ini, dengan turunnya surat tugas, menjadi tanda kuat bahwa PKB dan PPP akan berjalan bersama di Pilbup Kuningan 2024 nanti.”
Dari pihak Partai Persatuan Pembangunan, menyambut kehadiran Yanuar Prihatin adalah Ketua Desk Pilkada 2024 DPC PPP Kabupaten Kuningan, Ali Akbar.
Yanuar Memberikan kehormatan khusus kepada Yanuar sebelum penyerahan surat tugas dari DPP PPP sebagai rekomendasi bagi calon bupati semakin memperkuat koalisi hingga mencari sosok wakil bupati ideal untuk disandingan di Pilbup Kuningan 2024.
“Selamat datang Pak Haji Yanuar Prihatin, kami yakin jika bapak terpilih menjadi bupati, akan mampu membangun menuju Kuningan yang madani,” ucap Ali.
Ketua DPC PPP Kabupaten Kuningan, dr. H. Toto Taufikurahman Kosim, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Dewan Perwakilan Pusat Partai Persatuan Pembangunan dengan terbitnya surat tugas, maka yang bersangkutan (Yanuar Prihatin) akan berada dalam radar partainya, mendapat pantauan khusus sebagai survei yang akan menentukan langkah berikutnya atau rekomendasi final.
“Ini surat tugas merupakan tahapan kedua dalam penentuan calon. Bagi yang menerimanya, akan disurvei mulai tanggal 12 Juli. Saya juga isaratkan kepada Desk Pilkada agar jangan bermain-main dalam menentukan calon bupati, supaya PPP bisa mengusung bupati dan menang. Jadi PPP kita ‘fair’ tidak akan bermain-main,” ujarnya.
Toto pun membenarkan apa yang diungkapkan Yanuar perihal banyak kesamaan diantara PPP dan PKB. “Kalau bagi Pak Haji Yanuar saya sudah siapkan jargon, saatnya santri yang memimpin Kuningan. Ini jargon dari PPP ya. Barangkali nanti keduluan karena PKB juga sama-sama banyak didukung para santri,” seloroh Toto.
Diutarakannya bahwa agenda penyerahan surat tugas dari DPP PPP kepada Yanuar Prihatin dijadwalkan bukan hari ini. Namun berhubung yang bersangkutan akan menjalankan tugas negara sebagai Anggota DPR RI, maka dipercepat.
“Sebetulnya surat tugas ini harusnya besok diserahkannya. Tapi berhubung Pak Yanuar katanya ada tugas negara ke Italia, jadinya hari ini,” pungkas Toto.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.