DIALEKTIKA KUNINGAN — Harun Rasyid, seorang kakek berusia 60 tahun dari Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami momen dramatis saat terjebak di sumur sedalam 9 meter.
Berkat keberanian dan kerjasama cepat tim gabungan TNI, Polisi, dan Damkar Kuningan, Harun berhasil diselamatkan setelah terjebak selama 13 jam.
Pagi yang Naas
Pada Sabtu pagi, 25 Januari 2025, Harun sedang memperbaiki mesin pompa air di halaman rumahnya. Tak ada yang menyangka bahwa kegiatan rutin ini akan berubah menjadi momen menegangkan.
Saat sibuk bekerja, Harun terpeleset dan jatuh ke dalam sumur sedalam 9 meter. “Saya tidak menyangka akan terpeleset,” kata Harun setelah berhasil diselamatkan.
Kecemasan di Malam Hari
Menjelang malam, anak Harun, Teguh, merasa ada yang tidak beres ketika melihat lampu rumah ayahnya padam. Harun tinggal sendirian di rumahnya. “Lampu rumah padam, dan saya merasa ada yang tidak beres,” ungkap Teguh.
Saat masuk ke rumah ayahnya, Teguh terkejut mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam sumur. “Saya mendengar teriakan dari dalam sumur dan langsung tahu itu suara ayah,” kata Teguh cemas.
Respon Cepat Damkar Kuningan
Walau diselimuti kepanikan, Teguh segera menghubungi petugas Damkar Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan. “Saya panik dan langsung menelepon Damkar,” ungkapnya.
Panggilan darurat ini mendapat respon cepat dari anggota Damkar Kuningan yang segera menuju lokasi kejadian dengan peralatan penyelamatan lengkap.
Proses Evakuasi yang Menegangkan
Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 20:25 WIB. Tim Damkar yang tiba di lokasi segera berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polisi yang juga turut membantu. “Kerja sama antara tim Damkar, TNI, dan Polisi sangat baik, dan kami bersyukur dapat menyelamatkan Harun dengan cepat,” kata Gugum, salah satu petugas Damkar.
Selama 20 menit yang penuh ketegangan, tim penyelamat berhasil mengangkat Harun dari dalam sumur.
“Proses evakuasi berjalan lancar, dan kami butuh sekitar 20 menit untuk mengangkat Harun,” ujar petugas Damkar Kuningan.
Setelah berhasil diangkat, Harun segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tim Penyelamat
Kejadian ini tidak hanya menunjukkan keberanian dan profesionalisme tim penyelamat, tetapi juga pentingnya kerjasama dalam situasi darurat. “Alhamdulillah, kakek selamat setelah terjebak selama berjam-jam di dalam sumur,” ungkap tim penyelamat Harun.
Setelah kejadian yang menegangkan ini, keluarga Harun merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyelamatan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan dan kerja sama semua pihak,” kata Teguh.
Kronologi Kejadian Kakek Terjebak di Sumur Sedalam 9 Meter
Pukul 08:00 WIB – Harun sedang memperbaiki mesin pompa air di rumahnya ketika terpeleset dan jatuh ke dalam sumur.
Pukul 20:20 WIB – Teguh, anak Harun, mendapati lampu rumah ayahnya padam dan tidak menyala. Teguh kemudian masuk ke dalam rumah dan mendengar teriakan minta tolong dari ayahnya.
Pukul 20:25 WIB – Teguh menghubungi petugas Damkar Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi.
Pukul 20:25 – 21:10 WIB – Tim Damkar, dibantu oleh pihak TNI dan Polisi, melakukan proses evakuasi yang memakan waktu sekitar 20 menit.
Pukul 21:10 WIB – Harun berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan respon cepat dalam situasi darurat.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.