Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Pohon Petai di Desa Cikeleng Kuningan: Tidak Ada Korban Jiwa

Cuaca ekstrem di Kuningan menyebabkan pohon petai besar tumbang lalu menimpa rumah warga di Blok Kalapa Ciung, Desa Cikeleng, Minggu 5 Januari 2025.
Cuaca ekstrem di Kuningan menyebabkan pohon petai besar tumbang lalu menimpa rumah warga di Blok Kalapa Ciung, Desa Cikeleng, Minggu 5 Januari 2025.*

DIALEKTIKA KUNINGAN — Wilayah Desa Cikeleng di Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diguyur hujan deras yang disertai angin kencang pada Minggu sore, 5 Januari 2025.

Cuaca ekstrem yang berlangsung dari pukul 15.30 hingga 19.30 WIB ini menyebabkan sebuah pohon petai besar roboh dan menimpa rumah warga di Blok Kalapa Ciung RT 025 RW 005.

Pohon petai yang tumbuh di lahan desa tersebut roboh tepat mengenai warung dan dapur milik Bapak Salun, seorang warga setempat yang berusia 43 tahun.

Diketahui, pada saat kejadian, warung dan dapur tersebut sedang dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa.

Menurut Babinsa Desa Cikeleng, Serda Abdul Aziz Lutfi, kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp5 juta.

“Pohon petai itu tumbang menimpa warung dan dapur milik Bapak Salun. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp. 5 jutaan,” ungkap Serda Abdul Aziz saat ditemui pada Senin, 6 Januari 2025.

Menanggapi kejadian ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat dengan sigap turun tangan untuk membantu evakuasi.

Mereka bersama-sama warga sekitar bekerja keras memindahkan pohon tumbang tersebut serta mengamankan peralatan warung yang tertimpa.

Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi, terutama saat musim hujan.

Selain itu, warga diimbau untuk selalu memeriksa kondisi pohon-pohon besar di sekitar lingkungan mereka guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat semua untuk lebih waspada dan siap menghadapi berbagai kondisi cuaca yang tidak menentu.

Bagi Bapak Salun dan keluarga, semoga bisa segera pulih dan bangkit kembali dari kerugian yang dialami.***

Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *