DIALEKTIKA — Sebanyak 1.026 jemaah haji dari Kabupaten Kuningan akan diberangkatkan mulai 16 Mei 2024 mendatang setelah mengikuti berbagai kegiatan manasik haji dari awal hingga akhir di Masjid Kuningan Islamic Centre (KIC) di Jl Lingkar Barat Kuningan, Kelurahan Cirendang.
Pada acara penutupan manasik haji akhir di KIC, Rabu 1 Mei 2024, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan, H Achmad Handiman Romdoni, menyatakan, untuk pemberangkatan jemaah pada musim haji 1445 H/2024 M, gelombang pertama terdiri dari kloter 6 pada 16 Mei mendatang berpusat di KIC untuk menuju embarkasi haji Indramayu. Selanjutnya Kloter 13 pada 23 Mei dan kloter 30 pada 9 Juni 2024.
“Sangat penting bagi jemaah calon haji ini untuk tetap sehat agar mereka dapat melakukan ibadah haji dengan sempurna,” pesannya.
Dituturkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan, baik dalam melakukan sunnah maupun wajib haji seperti yang dijelaskan dalam instruksi manasik haji dari awal hingga akhir.
“Sebagaimana diharapkan, kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Kuningan ini diselenggarakan dengan tujuan; memastikan para calon jamaah haji memiliki pemahaman yang baik tentang tata cara ibadah haji, termasuk rukun, wajib, sunnah, dan adab-adabnya,” kata Handiman.
Dia juga mengatakan bahwa penting untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalani ibadah haji dan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum keberangkatan.
Termasuk mengajarkan kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama ibadah haji. Terkahir, mendorong jamaah haji yang baik dari segi keimanan, ketaqwaan, dan sikap sosial.
Sebelum manasik akhir, jemaah calon haji sempat mengikuti bimbingan manasik di tingkat kecamatan dari tanggal 22 hingga 27 April lalu, dipimpin oleh H Ahmad Fauzi, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Kuningan. mereka dibagi menjadi 10 kelompok.
Ada tiga wilayah di Ciawigebang: Ciawigebang, Cidahu, dan Kalimanggis. Kecamatan Kuningan adalah kelompok tersendiri karena jumlah jemaah yang paling banyak. Kelompok Lebakwangi terdiri dari Kecamatan Lebakwangi, Luragung, dan Maleber.
Kelompok Sindangagung terdiri dari Kecamatan Sindangagung, Cipicung, Ciniru, Hantara, dan Garawangi. Kelompok Cibingbin terdiri dari Kecamatan Cibingbin, Cibeureum, Cimahi, Ciwaru, dan Kecamatan Karangkancana.
Kelompok Cigugur terdiri dari Kecamatan Cigugur, Kadugede, dan Nusaherang. Kelompok Darma terdiri dari Kecamatan Darma, Selajambe, Subang, dan Kecamatan Cilebak. Kelompok Jalaksana terdiri dari Kecamatan Jalaksana, Kramatmulya, dan Kecamatan Japara.
Kelompok Cilimus terdiri dari Kecamatan Cilimus dan Cigandamekar. Dan terakhir, Kelompok Pancalang terdiri dari Kecamatan Pancalang, Mandirancan, dan Kemcatana Pasawahan.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.
