DIALEKTIKA — Entah kelaparan akibat ketersediaan pangannya di hutan langka, kera ekor panjang liar bergerombol menyatronin rumah-rumah warga Desa Widarasari, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, baru-baru ini.
Macaca Fascicularis nama latin dari kera ekor panjang itu. Kedatangannya secara liar begitu meresahkan masyarakat Desa Widarasari—dikarenakan tidak jinak.
Berdasar keterangan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma, pihaknya mendapat laporan adanya kera ekor panjang liar dari warga Desa Widarasari, atas nama Maman (49 tahun), pada Rabu 13 Maret 2024.
Warga tersebut mengungkapkan, bahwa kera liar menyatroni pemukiman di Desa Widarasari sudah sejak awal Maret 2024.
Gerombolan kera liar tersebut begitu mengganggu warga Desa Widarasari. Kendati menghinggapi atap-atap rumah atau pada genting rumah, tapi menimbulkan suara berisik, terlebih bergerombol.
Dugaan sementara, kera liar berasal dari hutan dekat “curug” atau air terjun di Desa Cikubangsari yang merupakan tetangga Desa Widarasari.
UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan langsung bergegas menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan untuk melakukan upaya penanganan.