DIALEKTIKA KUNINGAN — Sebuah langkah konkret menuju masa depan hijau terwujud di Desa Parakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Pada Senin, 16 Juni 2025, Kodim 0615/Kuningan memimpin aksi penanaman 1.000 pohon, sebuah inisiatif monumental yang tak hanya sekadar menancapkan bibit, namun menanamkan harapan.
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian “Road to #1 Nusantara Melon Fest 2025” ini berhasil mengumpulkan sekitar 100 partisipan dari berbagai kalangan, membuktikan kekuatan sinergi untuk kelestarian lingkungan.
Lebih dari Sekadar Pohon: Komitmen Nyata untuk Kehidupan
Komandan Kodim 0615/Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kesadaran kolektif untuk menjaga harmoni alam.
“Seribu pohon yang kita tanam hari ini adalah simbol harapan, kehidupan, dan kontribusi kita untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat,” ucap Dandim.
Ia juga menekankan bahwa keterlibatan TNI dalam gerakan penghijauan ini selaras dengan tugas pokok mereka dalam pembinaan teritorial, termasuk kepedulian terhadap lingkungan hidup sebagai bagian integral dari nilai-nilai bela negara.
“Kami merasa bangga dapat ambil bagian dalam kegiatan ini. Ini wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tapi juga pelestarian alam,” imbuhnya.
Dandim tak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersinergi. “Tanpa kolaborasi dari berbagai unsur, kegiatan ini tidak akan berjalan lancar. Semoga sinergi ini menjadi pemicu berbagai inisiatif positif lainnya yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan,” harapnya.
Kolaborasi Erat, Dampak Nyata
Gerakan penanaman ini adalah buah manis dari kerja sama erat antara Kodim 0615 Kuningan, e-QuaNik Agri Nusantara, Komunitas AKAR, dan Yayasan Hibar Budaya Nusantara Kabupaten Kuningan.
Aksi ini menjadi teladan nyata dari kepedulian kolektif dalam menjaga dan memulihkan ekosistem di wilayah Desa Parakan dan sekitarnya.
Di akhir kegiatan, Dandim kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merawat ribuan pohon yang telah ditanam. “Apa yang kita tanam hari ini adalah untuk anak cucu kita kelak. Mari kita jaga, rawat, dan pelihara pohon-pohon ini dengan sepenuh hati,” pungkasnya, menitipkan pesan penting tentang warisan lingkungan bagi generasi mendatang.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.