DIALEKTIKA KUNINGAN — Mayat pria tanpa identitas ditemukan membusuk dekat kawah Puncak Ciremai, memicu evakuasi ekstrem tim gabungan di jalur Linggajati.
Sebuah penemuan mengejutkan terjadi pada Rabu (29 Oktober 2025) sekitar pukul 15.35 WIB, saat tim patroli dari SMART PATROL tengah menjalankan pengawasan di jalur pendakian Linggajati menuju puncak Gunung Ciremai, mendapati sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di kawasan 200 meter ke arah utara dari Puncak Linggajati, di kawasan pengelolaan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Pelaporan resmi diterima oleh BPBD Kabupaten Kuningan sekitar pukul 16.30 WIB.
Posisi dan Kondisi Temuan
– Lokasi ditemukan: Sekitar 200 meter arah utara dari titik puncak Linggajati pada jalur pendakian.
– Koordinat UTM: 213937 E / 9237251 N.
– Korban diperkirakan berusia antara 30–40 tahun, dalam kondisi telah meninggal diperkirakan sekitar satu minggu sebelumnya.
– Di sekitar mayat ditemukan sejumlah benda: terminal kabel, sehelai baju menyerupai jas berwarna biru, dan sehelai sarung. Tidak ditemukan identitas diri korban.
– Kondisi jalur: Jalur Linggajati dikenal sebagai jalur pendakian yang cukup terjal dan menantang, dengan vegetasi rapat serta kontur yang membutuhkan kehati-hatian ekstra.
Kronologi
Pada hari Rabu, 29 Oktober 2025, sekitar pukul 15.36 WIB, tim SMART PATROL yang berpatroli di segmen Grid 11 K dan 12 K melintasi jalur pendakian Linggajati menemukan mayat tersebut.
Tim memperkirakan bahwa korban telah meninggal sekitar satu minggu sebelumnya berdasarkan kondisi tubuh di lokasi.
Laporan kemudian diteruskan ke BPBD Kabupaten Kuningan serta instansi terkait lainnya, yang kemudian melakukan koordinasi untuk evakuasi.
Upaya Penanganan
– Tim gabungan terdiri dari BPBD Kuningan, Balai TN Gunung Ciremai, Kepolisian, TNI, relawan dan unsur pendakian (PPGC Linggarjati, AKAR, PPGC Linggasna) telah melakukan rapat koordinasi di Pos Pendakian Linggajati, Desa Cibunar, Kecamatan Cilimus untuk merancang proses evakuasi.
– Perencanaan evakuasi mencakup jalur naik dan turun, pemilihan peralatan yang diperlukan, serta waktu pelaksanaan yang aman mengingat medan yang sulit.
– BPBD menyampaikan akan berupaya melakukan identifikasi korban setelah evakuasi selesai. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu, mengungkapkan harapan agar identitas korban segera diketahui.
Konteks dan Catatan Tambahan
Jalur Linggajati, sebagai salah satu jalur utama menuju puncak Gunung Ciremai, memiliki karakteristik medan yang cukup berat dan lama waktu tempuh yang signifikan — diperkirakan 9,5–11 jam dari basecamp ke puncak.
Selain itu, tata tertib pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai mengatur sistem booking online dan kuota pendaki demi menjaga keselamatan dan kelestarian kawasan.
Implikasi dan Peringatan
Kejadian ini menegaskan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan bagi pendaki yang memilih jalur berat seperti Linggajati.
Keberadaan mayat tanpa identitas di jalur tersebut menunjukkan risiko tersendiri dari aktivitas pendakian di kawasan alam dengan kondisi medan menantang dan kemungkinan cuaca atau faktor alam lainnya.
Pihak pengelola serta instansi terkait diharapkan memperkuat pengawasan dan perlindungan bagi para pendaki, termasuk pemantauan jalur, koordinasi ke tim SAR, relawan pendakian, serta edukasi risiko pendakian ke masyarakat umum.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id dengan klik Google News.








🏀 Between classes, play Basketball Stars in your browser—fast matches, slick crossovers, and school-friendly unblocked play; break my win streak if you can, and drop your best score to prove it.
Hi, how have you been lately?