Ekonomi

Pemkab Kuningan Gelar ‘GPM Padaringan DIRAHMATI’, Kendalikan Harga Pangan dan Inflasi Jelang Idul Adha 1446 H

×

Pemkab Kuningan Gelar ‘GPM Padaringan DIRAHMATI’, Kendalikan Harga Pangan dan Inflasi Jelang Idul Adha 1446 H

Sebarkan artikel ini
Diskatan Kuningan gelar GPM "Padaringan DIRAHMATI", hadirkan pangan murah berkualitas di 10 lokasi tekan inflasi jelang Idul Adha 1446 H.
Diskatan Kuningan gelar GPM "Padaringan DIRAHMATI", hadirkan pangan murah berkualitas di 10 lokasi tekan inflasi jelang Idul Adha 1446 H.*

DIALEKTIKA KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan menunjukkan keseriusan dalam menstabilkan harga pangan dan menekan inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Langkah konkret diwujudkan melalui program unggulan Gerakan Pangan Murah (GPM) bertajuk “Padaringan DIRAHMATI” (Diskon Harga Hemat Tahan Inflasi), yang kini menyasar berbagai desa.

Inisiatif GPM ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, sebagai respons cepat pemerintah daerah terhadap potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan.

Dimulai pada Rabu (14/5/2025) di Desa Cimahi, Kecamatan Cimahi, program ini berlanjut ke Desa Rambatan, Kecamatan Ciniru (15/5/2025), dan Desa Kertayuga, Kecamatan Nusaherang (16/5/2025).

Total sepuluh lokasi strategis akan menjadi sasaran program ini hingga menjelang Idul Adha.

Di Desa Rambatan, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Wahyu Hidayah, turut hadir memantau distribusi pangan murah.

Keduanya juga menyempatkan diri mengunjungi warga kurang mampu, Posyandu, dan SDN 2 Rambatan.

Kepala Diskatan Kuningan menekankan bahwa GPM bukan sekadar pasar murah, melainkan intervensi nyata pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengantisipasi lonjakan harga.

“GPM ini bukan hanya soal transaksi, tapi juga transfer kepedulian. Ketika harga naik, keresahan masyarakat meningkat—dan di sinilah negara harus hadir,” tegasnya.

Ratusan warga antusias memadati lokasi GPM di Desa Kertayuga, yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah pasar.

Kepala Desa Kertayuga, Suherman, menyampaikan terima kasih atas program yang sangat membantu masyarakat, terutama petani.

Sebagai penanda semangat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menciptakan akronim tematik untuk setiap lokasi GPM, seperti “Cegah Inflasi, Murah, Harga Ideal” (Cimahi), “Rakyat Mandiri, Bahan Pokok Terjaga, Terdistribusi Aman” (Rambatan), dan “Ketahanan Pangan Terjaga, Harga Stabil, Rakyat Sejahtera” (Kertayuga).

Menurut Wahyu, akronim ini melambangkan keseriusan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan tagline DIRAHMATI, GPM di Kuningan menjadi contoh konkret sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan inflasi menjelang hari raya.***

Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *