DIALEKTIKA KUNINGAN — Persib Bandung memulai perjuangan di tujuh laga terakhir Liga 1 musim 2024/2025 dengan hasil yang patut diapresiasi—skor imbang 2-2 kala bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat 11 April 2025.
Meski harus bermain dalam kondisi yang penuh tantangan akibat absennya sembilan pemain inti karena cedera dan akumulasi kartu, Maung Bandung tetap menunjukkan semangat juangnya.
Pelatih Bojan Hodak tak punya banyak pilihan selain mengandalkan pemain pelapis. Walau sempat tertinggal lebih dulu, Persib mampu bangkit berkat dua gol sang bintang Tyronne del Pino, yang membawa pulang poin penting dari laga sengit dan penuh intensitas.
Babak Pertama: Penyeimbang Tyronne Menjadi Kunci
Mengandalkan sejumlah pemain cadangan, Persib memulai laga dengan pendekatan hati-hati, lebih fokus bertahan demi mengurangi risiko. Namun, tekanan yang dilancarkan tuan rumah tak bisa sepenuhnya diredam, meski peluang berbahaya masih minim.
Peluang emas pertama bagi Maung Bandung hadir di menit ke-8 melalui sepakan voli Tyronne Del Pino, meski belum menghasilkan gol.
Malangnya, di menit ke-28, konsentrasi yang menurun membuat Mariano Peralta dari Borneo FC mampu melesakkan bola indah dari luar kotak penalti, mengejutkan penjaga gawang Kevin Mendoza.
Persib tak tinggal diam. Respons agresif mereka hampir saja membuahkan hasil, namun membuka celah di lini pertahanan.
Nick Kuipers pun menerima kartu kuning usai pelanggaran terhadap Kei Hirose di menit ke-34. Meski tertekan, akhir babak pertama menjadi milik Maung Bandung ketika penalti yang diberikan wasit asal Singapura berhasil dieksekusi dengan brilian oleh Tyronne. Skor pun imbang 1-1.
Babak Kedua: Drama dan Kesempatan yang Tertunda
Di awal babak kedua, Borneo memulai dengan gaya pressing tinggi, mencoba memaksimalkan dominasi mereka.
Meski demikian, Persib tetap tenang dan mampu membalikkan keadaan di menit ke-50. Gol kedua Tyronne del Pino kali ini bersumber dari kerjasama apik dengan Beckham Putra, memberi Maung Bandung keunggulan 2-1.
Sayangnya, kendali permainan mulai lepas dari tangan Persib. Beberapa pelanggaran tak perlu menghambat ritme mereka, termasuk kartu kuning untuk Adam Alis dan sang pencetak dua gol, Tyronne.
Bojan Hodak mencoba mengubah dinamika permainan dengan pergantian pemain, tetapi soliditas lini tengah perlahan memudar.
Kelemahan itu dimanfaatkan oleh Mariano Peralta yang kembali mencetak gol spektakuler di menit ke-85, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ketegangan memuncak di sisa waktu, dengan peluang nyaris dimaksimalkan oleh Borneo. Namun, aksi heroik Gustavo Franca berhasil menggagalkan kemenangan tuan rumah.
Hasil imbang ini menjadi bukti perjuangan Maung Bandung yang masih menjaga jarak delapan poin dari Dewa United di puncak klasemen. Dengan semangat juang dan keteguhan yang terlihat, Persib siap melangkah ke laga berikutnya dengan kepala tegak!***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.
