DIALEKTIKA — Sebagai salah satu wilayah pilihan bagi para pelancong, berwisata Kabupaten Kuningan tak henti-hentinya menyajikan pesona beragam keindahan lengkap dengan kehadiran pilihan lokasi nongkrong, salah satunya yang terbaru adalah Kajene Forest.
Berlokasi di pusat Kota Kuningan, tepatnya di Jalan Siliwangi, Kecamatan Kuningan, Kajene Forest resmi dibuka untuk umum pada Selasa, 2 Juni 2024 dan turut dihadiri beragam kalangan masyarakat hingga pejabat tinggi di tingkatan kabupaten hingga nasional sekalipun.
Bukan sekedar tempat nongkrong biasa, Kajane Forest mengahadirkan suasana nongkrong yang berbeda dari biasanya karena berada ditengah rimbunannya dan tingginya pepohonan karena berada di kawasan hutan kota swasta.
Diketahui, Kajene Forest dimiliki oleh salah satu orang terkaya di Kabupaten Kuningan dan baru saja terpilih sebagai Anggota DPR RI pada Pemilu 2024 lalu yakni H Rokhmat Ardiyan, yang juga Bos dari PT. Puspita Cipta Grup.
Sebelum terpilih menjadi Anggota DPR RI pada Pemilu 2024 lalu, nama H Rokhmat Ardiyan sebenarnya telah banyak dikenal berkat kerajaan bisnisnya yang menjamur di beragam bidang bisnisnya, salah satunya Arunika Eatry yang berada di kawasan pariwisata Cisantana.
Acara grand opening Kajene Forest pun berlangsung sangat meriah dengan dihadiri oleh ratusan tamu undangan, beragam kesenian khas Kuningan pun turut ditampilkan seperti Taru Buyung yang dibawakan oleh penari dari Paseban Tri Panca Tunggak Cigugur.
Sajian penampilan kesenian khas sunda lainnya seperti angklung, turut menambah riuh suasana meriahnya grand opening Kajene Forest.
Kajene Forest yang berada di hutan kota swasta tersebut, menghadirkan ragam jenis usaha milik H Rohmat Ardiyan diantaranya, Minara House, Minar Mart, Minara Food Park, dan Minara Goodies.
“Kajener Forest adalah sebuah kawasan yang kami rangcang sebagai Kawan Hutan Kota Swasta. Di kawasan ini terdapat beberapa unit usaha,” jelas Bos Puspita Cipta Grup, H Rokhmat Ardiyan.
Makna dan Arti Kajene Forest
Berdiri di tengah-tengah hijaunya hutan kota swasta dan berada dipusat, penamaan Kajene Forest sendiri bukan sembarangan dan erat kaitannya dengan sejarah Kabupaten Kuningan.
“Ketika Kuningan memasuki era keadipatian dengan Adipati Arya Kamuning dibawah Kerajaan Padjajaran, Kuningan berubah nama menjadi Kajene,” ungkap H Ardiyan.
Bos Puspita Cipta Group menambahkan, pada era kerajaan dahulu kala nama Kajene diberikan oleh Sunan Gunung Jati yang berarti Kuning atau emas dan warna tersebut memiliki arti keagungan, dihormati dan dimuliakan.
Ardiyan mengklaim, hadirnya Kajene Forest juga menjadi wujud nyata kecintaan PT Puspita Cipta Groupt terhadap Kabupaten Kuningan dan untuk aksitekturnya pun erat kaitannya dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni kota yang berada di lebatnya hutan kalimantan.
“Nama Kajene Forest sebagai kawasan Hutan Kota Swasta Kuningan. Semoga bukan hanya mampu menjadi ikon Kabupaten Kuningan, tapi juga mampu menjadi Huta Kota Swasta Terbaik di Indonesia, dengan arsitektur yang lahir dari sebuah Sayembara Puspita Cipta Group, yaitu arsitektur Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.
Pj Bupati Kuningan R. Iip Hidajat yang turut meresmikan Kajene Forest pun dibuat tersanjung dan berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Kuda.
“Tentu bagi Kabupaten Kuningan hal ini menjadi sangat berharga karena kita ingin Kabupaten Kuningan sebagai daerah tempat tujuan wisata, karena potensinya sebagai kabupaten wisata snagat besar,” pungkasnya.***