DIALEKTIKA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bekerja ekstra keras di bulan Maret 2024.
Bahwa, di awal bulan Maret 2024 saja, BPBD Kabupaten Kuningan sudah harus menangani bencana banjir dan pohon tumbang di 34 Desa di 15 kecamatan, hingga penanggulangan tanah longsor di jalur Kuningan Cikijing.
Dilaporkan Indra Bayu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, penanganan yang dilakukan termasuk membersihkan lumpur akibat banjir di rumah warga serta membersihkan tanah longsor di beberapa lokasi.
“Sehubungan dengan beberapa bencana yang terjadi pada tanggal 5-6 Maret 2024, kami melakukan penanganan terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang berdampak terhadap fasilitas umum serta permukiman warga,” katanya.
Kalak BPBD Kabupaten Kuningan menjelaskan secara khusus bencana banjir bahwa air yang merendam 618 rumah di beberapa desa telah surut sejak beberapa hari lalu, menurut evaluasi petugas lapangan.
Bahwa, 2.302 warga yang terdampak banjir menerima bantuan dari petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan, yang membersihkan lingkungan sekitar dan berusaha untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh bencana tersebut.
Selain rumah warga, Indra mengatakan banjir juga sempat merendam 114,8 hektare persawahan milik petani di berbagai desa.
“Banjir telah surut, dan kami berhasil menyelesaikan pembersihan lingkungan dampak banjir. Kami merekomendasikan kepada instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut pasca-banjir,” tuturnya.