Politik

Pj Bupati Kuningan Pengganti Acep Purnama, Harus Pemimpin yang Mampu Melepaskan Kuningan dari Krisis

×

Pj Bupati Kuningan Pengganti Acep Purnama, Harus Pemimpin yang Mampu Melepaskan Kuningan dari Krisis

Sebarkan artikel ini
Pengamat Kabupaten Kuningan, Sujarwo a.k.a Mang Ewo, tanggapi isu 2 nama kandidat Pj Bupati Kuningan pengganti Acep Purnama, dan mempertanyakan usulan dari DPRD setempat.
Pengamat Kabupaten Kuningan, Sujarwo a.k.a Mang Ewo, tanggapi isu 2 nama kandidat Pj Bupati Kuningan pengganti Acep Purnama, dan mempertanyakan usulan dari DPRD setempat.*

DIALEKTIKA — Masa jabatan Bupati Kuningan dan Wabupnya, H. Acep Purnama – HM. Ridho Suganda, hanya tinggal hitungan 1,5 bulan lagi. Lantas muncul isu ada dua nama yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat bakal penjabatnya (Pj Bupati Kuningan).

DPRD Kabupaten Kuningan belum tampak menggodok siapa saja bakal calon untuk diajukan sebagai Pj Bupati Kuningan pengganti Acep Purnama.

Diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan HM. Ridho Suganda akan mengakhiri jabatannya pada 4 Desember 2023 mendatang.

Lantas persoalan tersebut mengundang tanggapan dari pengamat senior Kabupaten Kuningan, Sujarwo a.k.a Mang Ewo. “Kendati kekuasaan duet H. Acep Purnama dan HM. Ridho Suganda (sering disapa Acep-Edo) hanya tersisa 1,5 bulan karena akan berakhir 4 Desember 2023, namun hingga saat ini disinyalir DPRD Kuningan belum juga mengajukan nama-nama kandidat Pj Bupati yang akan mengisi kekosongannya,” sahutnya.

Dituturkannya, hingga saat ini masyarakat Kabupaten Kuningan masih “menerka-nerka” apa yang menjadi argument DPRD Kabupaten, sehingga belum mengajukan nama kandidat Pj Bupati Kuningan ke Kemendagri.

Padahal,  jika pengajuan nama Kandidat Pj Bupati sudah tersampaikan secara formil ke masyarakat, dapat memberi kesempatan masyarakat untuk memberi “masukan” kepada Pemegang Kebijakan terkait track record dari setiap kandidat.

“Walau secara liar dan dari isu yang kurang berkompetent saat ini muncul dua nama kandidat kuat Pj Bupati Kuningan, yakni Iwan Kurniawan (salah satu Direktur) di Kemendagri dan Dian Rahmat Yanuar (Sekda Kuningan), selama belum dipublish oleh pihak yang berkompeten, tentunya masih belum bisa dipertanggung-jawabkan,” tandasnya.

Menurutnya lagi, kalaupun benar kedua nama tersebut masuk kandidat Pj Bupati Kuningan, akan terjadi persaingan yang sangat ketat. Sebagai pejabat No.3 di lingkup eksekutif Pemkab Kuningan, dan asli putra daerah, tentunya  akan mendapat dukungan  penuh dari masyarakat.

Akan tetapi, karena posisi Pj Bupati Kuningan tidak melalui pilihan, sangat mungkin kepercayaan Pengambil Kebijakan (Kemendagri) akan lebih menguntungkan Iwan Kurniawan, yang juga memiliki “darah” pituin Kuningan.

“Terlebih yang bersangkutan saat ini bertugas di lingkup Kemendagri. Terlepas siapa yang akan dipercaya sebagai Pj Bupati Kuningan, masyarakat berharap agar Pj Bupati Kuningan bisa ‘membenahi’ Pemerintahan Kabupaten Kuningan yang saat ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.***

Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *