Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Menpora Harapkan Pocari Sweat Run Lombok 2025 Dongkrak Sport Tourism dan Lahirkan Bibit Atlet Lari

×

Menpora Harapkan Pocari Sweat Run Lombok 2025 Dongkrak Sport Tourism dan Lahirkan Bibit Atlet Lari

Sebarkan artikel ini

DIALEKTIKA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan harapannya agar ajang Pocari Sweat Run Lombok 2025, yang akan diikuti sekitar 7.000 pelari, dapat semakin meningkatkan potensi sport tourism di Nusa Tenggara Barat.

Kompetisi lari ini menawarkan pengalaman unik dengan melintasi ikonik Sirkuit Mandalika.

Sebanyak empat kategori akan dipertandingkan dalam Pocari Sweat Run Lombok 2025, yaitu marathon, half marathon, 10K, dan kategori 4.3K yang khusus mengelilingi lintasan sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.

“Pastinya yang pertama saya apresiasi untuk Pocari Sweat yang sudah konsisten selama 12 tahun mengadakan acara yang utamanya lari, dan tahun ini saya tambah apresiasi lagi karena tambah lokasi,” ujar Menpora Dito dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 12 Maret 2025.

Menpora Dito menilai bahwa berlari di Sirkuit Mandalika akan memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi para peserta karena kontur aspalnya yang berstandar internasional. Selain itu, tantangan elevasi dan cuaca di Lombok juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para runners.

“Ini merupakan lokasi yang saya rasa sangat ikonik, di mana runners akan mendapatkan pengalaman yang sangat berbeda, karena juga akan melewati Sirkuit Mandalika. Di Mandalika sendiri, maupun Lombok, ini adalah kontur dari elevasinya yang sangat menantang, dan juga cuacanya yang menantang,” kata Dito.

Lebih lanjut, Menpora berharap ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga menjadi ajang scouting untuk menemukan potensi atlet lari baru serta menjadi sarana bagi para pelari untuk mengasah kemampuan mereka.

Tidak hanya fokus pada aspek olahraga, Pocari Sweat Run Lombok 2025 juga akan memanjakan para peserta dengan pengalaman wisata. Fasilitas shuttle bus dan tiket gratis ke berbagai destinasi wisata menarik di Lombok akan disediakan.

Baca Juga:  Inovasi Petani Modern Menyala di Jambore Penyuluh Pertanian Jawa Barat 2025

Menpora Dito berharap agar Pocari Sweat Run dapat terus mengembangkan cakupan lokasinya setiap tahun, sehingga kontribusinya terhadap sport tourism semakin signifikan.

“Kalau Pocari Sweat Run kayaknya kan sudah 12 tahun ya, jadi ini pasti sesuatu yang konsistensinya sudah tidak perlu kita pertanyakan. Justru harapannya tiap tahun tambah titik daerah,” pungkasnya.***

Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *