DIALEKTIKA KUNINGAN — Memasuki masa akhir tahapan kampanye, atau jelang hari-H pencoblosan Pilkada 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Yanuar Prihatin – Udin Kusnedi, terus meningkatkan elektabilitas mereka dibandingkan dengan pesaing mereka di Pilbup Kuningan 2024.
Menurut hasil polling yang dilakukan oleh sejumlah akun media sosial Instagram pada hari Selasa, 19 November 2024, paslon nomor urut 3 dalam Pilbup Kuningan 2024, Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi, memimpin dengan prosentase pemilih 35 persen. Dia mengungguli paslon 1 dengan prosentase 27 persen dan paslon 2 dengan prosentase 16 persen.
Peningkatan elektabilitas yang signifikan dari paslon tiga sudah terlihat dan dirasakan sejak debat publik yang diadakan oleh KPU Kuningan beberapa waktu lalu, di mana masyarakat menilai apakah program dan visi misi pasangan Yanuar Prihatin dan Udin Kusnedi dapat diterima atau tidak.
Setiap lokasi kegiatan sosiialisasi atau kampanye Yanuar-Udin, selalu dipenuhi oleh masyarakat dan sangat antusias untuk melihat program apa yang ditawarkan.
Berbagai komunitas, termasuk petani, pedagang, otomotif, generasi muda dan milenial, dengan sukarela mendukung paslon yang diusung oleh PKB, PAN, dan PBB ini.
Selain program dan visi misi, Yanuar Prihatin juga dihargai oleh masyarakat karena sosoknya yang sederhana, religius, dan mudah akrab dengan masyarakatnya. Sehingga, hubungan emosional antara calon pemimpin dan masyarakatnya kuat.
Yanuar, putra dari KH. Ahmad Bagdja, Sekjen PBNU pada masa Gusdur (pendiri PKB), sangat akrab dengan lingkungan pesantren. Oleh karena itu, ia memiliki hubungan yang kuat dengan para Ulama dan Kyai.
Pimpinan pondok pesantren dan majelis-majelis di Kuningan juga mendukung banyak anggota DPR RI selama dua periode ini.
Ditambah, faktor utama yang memengaruhi pemilih mendukung Paslon 3, adalah kebiasaan Yanuar selama menjabat sebagai anggota DPR RI sering berkunjung ke Kuningan sebagai daerah pemilihannya untuk memberikan dan menyalurkan berbagai bantuan kepada petani, UMKM, pesantren, sekolah, infrastruktur jalan dan jembatan, serta bidang kesehatan.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
