DIALEKTIKA — Persib berhasil menaklukkan tim kuat Australia, Western Sydney Wanderers, dalam laga uji coba yang berlangsung sengit di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Meskipun secara statistik tim tamu lebih mendominasi, Persib membuktikan diri sebagai tim yang lebih efektif dan cerdik dalam memanfaatkan peluang.
Kemenangan tipis 1-0 ini menjadi bukti bahwa strategi jitu pelatih Persib, Bojan Hodak membuahkan hasil.
Pelatih Western Sydney Wanderers, Alen Stajcic, mengakui bahwa kekalahan timnya disebabkan oleh kegagalan memanfaatkan sejumlah peluang emas.
Padahal, sejak awal pertandingan, Western Sydney Wanderers tampil agresif dan nyaris mencetak gol di menit keempat jika saja kiper Persib, Teja Paku Alam, tidak melakukan penyelamatan gemilang. Namun, Persib menunjukkan kelasnya dengan tampil lebih klinis.
Gol tunggal Maung Bandung tercipta di menit ke-60 melalui sepakan Wiliam Marcilio, yang sekaligus mengunci kemenangan Persib.
Selain mengakui keunggulan Persib di lapangan, Stajcic juga mengungkapkan kekagumannya terhadap atmosfer pertandingan.
Menurutnya, dukungan luar biasa dari Bobotoh yang memadati GBLA menciptakan suasana yang sangat terasa dan berbeda dari pengalamannya melatih di Eropa atau bersama Timnas Putri Filipina. Baginya, kehadiran suporter yang militan memberikan energi tersendiri bagi sebuah klub.
Tak hanya terpesona dengan atmosfer, Stajcic juga menyoroti beberapa pemain Persib yang menarik perhatiannya, di antaranya Luciano Guaycochea, Marc Klok, dan pemain muda Indonesia, Beckham Putra.
“Buat saya ini sangat terasa bagaimana kehadiran suporter terhadap klub, membuat stadion penuh sehingga atmosfernya sangat terasa,” ujar pelatih asal Australia itu.
Senada dengan sang pelatih, penyerang Western Sydney Wanderers, Kosta Barbarouses, juga menyampaikan apresiasinya. Ia merasa pertandingan persahabatan ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi timnya.
Barbarouses bahkan tak ragu memuji Persib, “Saya kira wajar jika Persib meraih back to back champions di Indonesia.”
Kemenangan ini tak hanya menjadi bukti bahwa Persib semakin matang di bawah arahan Bojan Hodak, tetapi juga menunjukkan bahwa kualitas Persib Bandung diakui oleh tim-tim luar negeri.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.