Scroll untuk baca artikel
BeritaEkonomi

Walau Efisien Anggaran, Gelora Olahraga Internasional Tetap Menyala! Menpora Menjaminnya…

×

Walau Efisien Anggaran, Gelora Olahraga Internasional Tetap Menyala! Menpora Menjaminnya…

Sebarkan artikel ini

DIALEKTIKA — Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan bahwa sejumlah ajang olahraga internasional yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia sepanjang tahun 2025 tetap akan diselenggarakan sesuai rencana.

Kepastian ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di tengah kebijakan efisiensi belanja negara yang juga berdampak pada anggaran kementeriannya.

Indonesia sendiri telah ditetapkan menjadi tuan rumah bagi beberapa kejuaraan bergengsi tingkat internasional pada tahun ini, di antaranya adalah FIG Gymnastic World Championships, Asian Fencing Championships, Asian Cadet and Junior Judo Championships, serta Asian Cup Woodball Championships.

Kebijakan efisiensi anggaran ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Sebagai regulator dan fasilitator keolahragaan nasional, Kemenpora pun tak luput dari penyesuaian anggaran tersebut. Tercatat, anggaran Kemenpora mengalami pemangkasan signifikan sebesar Rp1,29 triliun, menyusut dari pagu definitif awal sebesar Rp2,330 triliun menjadi Rp1,034 triliun pasca rekonstruksi.

Meski demikian, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa kebijakan efisiensi ini tidak akan menghambat pelaksanaan event-event olahraga internasional yang telah memiliki komitmen dengan federasi internasional terkait.

“Ya pastinya, untuk (cabang olahraga) yang sudah miliki komitmen (dengan federasi internasional) itu tidak akan berdampak, pasti akan berlanjut,” ujarnya di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu 26 Maret 2025.

Lebih lanjut, Menpora memaparkan alokasi anggaran Kemenpora tahun 2025 pasca rekonstruksi, yang meliputi berbagai deputi.

Di antaranya, Deputi Bidang Pelayanan Umum sebesar Rp23,7 miliar, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp80 miliar, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Rp473,5 miliar, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Rp20 miliar, Kesekretariatan Rp422 miliar, dan Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan Rp15 miliar.

Baca Juga:  Link Pendaftaran CPNS 2025: Ini Panduannya dan Kabar Gembira untuk Calon Pelamar, Usia 40 Tahun Bisa Ikut Seleksi

Menpora mengakui bahwa rekonstruksi anggaran ini menyebabkan beberapa program besar belum sepenuhnya terdanai, seperti pembinaan kepemudaan di bidang kewirausahaan, penguatan karakter dan wawasan kebangsaan, serta pengembangan pendidikan kepramukaan.

Namun, komitmen untuk menyelenggarakan ajang olahraga internasional yang telah disepakati tetap menjadi prioritas. Menpora meyakini bahwa event-event olahraga tingkat dunia ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi berbagai sektor pembangunan di Indonesia.

Sementara itu, terkait pemusatan latihan nasional (pelatnas), Kemenpora akan memfokuskan anggaran yang tersedia pada cabang-cabang olahraga unggulan sebagai persiapan menuju SEA Games 2025, ASEAN Para Games 2026, Asian Games dan Asian Para Games 2026, serta jangka panjang menuju Olimpiade dan Paralimpiade 2028.

Meskipun menghadapi efisiensi anggaran, Menpora memastikan bahwa program-program prioritas Kemenpora di tahun 2025, termasuk peningkatan prestasi olahraga di kancah internasional, akan tetap dijalankan sesuai target yang telah ditetapkan.***

Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *