DIALEKTIKA — Unit Pengumpul Zakat Badan Zakat Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (UPZ Baznas Kemenpora) kembali menyalurkan bantuan berupa paket beras, paket sembako, dan uang tunai kepada para mustahik di lingkungan Kemenpora.
Kegiatan penyaluran santunan ini dilaksanakan di Masjid Pemuda Al Muwahidin, Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Kamis 20 Maret 2025.
Santunan yang disalurkan meliputi 100 paket beras 5 kg, 100 paket sembako, dan 34 paket uang tunai senilai Rp 500 ribu per paket. Penyaluran uang tunai ini merupakan tahap kedua dari total 102 paket yang direncanakan.
Ketua UPZ Baznas Kemenpora, Esa Sukmawijaya, yang mewakili Dewan Penasehat UPZ Baznas Kemenpora, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kembali kegiatan penyaluran santunan di bulan Ramadhan ini.
“Alhamdulillah pada Bulan Ramadhan di 10 hari terakhir kita mendapatkan satu kebahagiaan, kami UPZ Baznas Kemenpora bersama Baznas RI Pusat dan atas arahan pimpinan dan dewan penasehat telah memberikan santunan,” kata Esa.
Ia merinci bahwa santunan berupa beras dan sembako diberikan kepada 100 warga Kemenpora yang berhak menerima.
Selain itu, bekerja sama dengan Baznas RI Pusat, UPZ Baznas Kemenpora juga menyalurkan bantuan uang tunai kepada 102 mustahik yang terdata resmi, yang sebagian besar merupakan tenaga outsourcing seperti pengemudi, pramusaji, dan petugas keamanan.
Penyaluran tahap pertama telah dilakukan kepada 68 orang, dan tahap kedua ini menyalurkan sisanya kepada 34 orang. Esa Sukmawijaya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut.
Perwakilan dari UPZ Baznas RI, Andi Salahudin Ayubi, mengapresiasi peran UPZ Baznas Kemenpora sebagai mitra Baznas RI Pusat dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dari pegawai Kemenpora.
Ia berharap potensi ribuan pegawai Kemenpora dapat lebih dimaksimalkan dalam menunaikan zakatnya melalui UPZ Baznas Kemenpora.
Penyaluran beras dan sembako ini merupakan bagian dari program Baznas RI yang lebih luas, seperti Paket Ramadhan Bahagia.
Andi Salahudin Ayubi berharap program ini dapat mendorong para muzaki di lingkungan Kemenpora untuk lebih tergerak menunaikan zakatnya.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
