DIALEKTIKA KUNINGAN — Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tingkat Nasional Tahun Anggaran 2025 digelar dengan khidmat di Lapangan Bola Desa Sindang Jawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Kamis 21 Agustus 2025.
Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.06 WIB dan menjadi momen penutup dari rangkaian program TMMD yang telah berjalan selama satu bulan penuh di wilayah Kodim 0615/Kuningan.
Kapok Sahli Pangdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Albertus Magnus Suharyadi, S.I.P., M.Si., selaku Inspektur Upacara, memimpin langsung prosesi penutupan.
Turut hadir sejumlah pejabat tinggi TNI, Polri, serta unsur Forkopimda dari berbagai daerah, termasuk Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap dan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.
Dalam sambutannya, Kapok Sahli Pangdam III/Siliwangi menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata keterlibatan TNI dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah terpencil dan tertinggal.
Ia menekankan bahwa TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga mencakup peningkatan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan.
“Melalui semangat TMMD, kita wujudkan pemerataan pembangunan dan perkuat ketahanan nasional. Program ini adalah bentuk sinergi lintas sektoral antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujar Brigjen Albertus.
TMMD ke-125 di Kabupaten Kuningan berhasil melaksanakan berbagai pembangunan fisik, antara lain rabat beton jalan sepanjang 1.300 meter, rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di lima titik, pengeboran sumur artesis, pembangunan saluran irigasi sepanjang 300 meter, hingga pembangunan pos kamling dan pemasangan PJU di beberapa titik.
Selain itu, program non-fisik seperti penyuluhan kebangsaan, kesehatan, pertanian, hingga pelatihan keterampilan turut dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi TNI, khususnya Kodim 0615/Kuningan, yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
“TMMD ke-125 ini bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Nilai kebersamaan inilah yang menjadi modal utama dalam membangun desa dan daerah,” ucapnya.
Sebanyak 392 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Perhutani, hingga organisasi kemasyarakatan dan pelajar, turut dilibatkan dalam pelaksanaan TMMD di Desa Sindang Jawa.
Rangkaian kegiatan penutupan juga mencakup peninjauan UMKM binaan Baznas, penyuluhan kesehatan, pembagian sembako, pemotongan pita lokasi TMMD, hingga penandatanganan tugu peresmian.
Menutup upacara, Brigjen Albertus secara resmi menyatakan TMMD ke-125 Tahun 2025 ditutup. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan serta menjadikannya motivasi untuk terus membangun desa secara mandiri dan berkelanjutan.
“TMMD bukan akhir, tapi awal dari semangat baru membangun bersama demi Indonesia yang lebih maju dan merata,” tutupnya.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
