DIALEKTIKA — Persib digdaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dalam laga pekan ke-10 BRI Super League, Senin (27/10/2025), skuad Maung Bandung menumpas Laskar Sambernyawa Persis Solo dengan skor bersih 2-0, sekaligus mengukuhkan diri sebagai pesaing serius di papan atas klasemen.
Kemenangan ini terasa spesial karena diraih di tengah drama kartu merah dan dua keputusan VAR yang mengguncang sepanjang pertandingan.
Duo bomber asing Persib menjadi motor kemenangan krusial ini. Luciano Guaycochea dan Uilliam Barros tampil bak pahlawan dengan lesakan yang disebut-sebut sebagai “tendangan geledek” yang membuat kiper Persis Solo tak berdaya.
Persib langsung memimpin cepat di menit ke-12. Berawal dari skema ciamik, sepakan Ramon Tanque dari luar kotak penalti membentur bek lawan, bola liar langsung disambar oleh Guaycochea. Gol! Skor 1-0.
Momentum emas ini diteruskan di babak kedua. Setelah dominasi tanpa ampun, gol kedua tercipta di menit ke-49.
Aksi lincah Beckham Putra di sisi kanan pertahanan Persis diakhiri dengan umpan tarik mendatar ke luar kotak penalti.
Uilliam Barros yang menyambut bola, tanpa ampun melesakkan tembakan keras yang menghujam gawang lawan. Skor 2-0—sebuah gol yang memastikan tiga poin.
Drama VAR yang “Mencuri” Gol dan Kartu Merah
Namun, sorotan utama pertandingan ini bukan hanya gol-gol spektakuler, melainkan intervensi Video Assistant Referee (VAR) yang mengubah alur laga.
- Kartu Merah Kontroversial: Kegembiraan gol pembuka Guaycochea sirna di menit ke-27. Setelah gagal merebut bola, pemain yang akrab disapa Luco ini terlihat melancarkan gerakan susulan dengan menendang kaki Kodai Tanaka. Wasit, usai mengecek VAR, langsung mencabut kartu merah, memaksa Persib bermain dengan 10 pemain selama lebih dari satu jam.
- Gol Ramon Tanque Dianulir: Di penghujung babak pertama, Persib kembali merasakan pahitnya VAR. Gol Ramon Tanque yang seharusnya menggandakan keunggulan terpaksa dianulir oleh teknologi tersebut.
Meskipun bermain dengan kekurangan satu pemain dan digagalkan oleh VAR, daya juang Maung Bandung racikan Bojan Hodak patut diacungi jempol.
Mereka tidak hanya bertahan, tetapi justru mampu menggandakan keunggulan di babak kedua, sebuah bukti ketangguhan mental dan fisik.
Persib Bandung Melesat, Persis Solo Tersesat di Jurang Degradasi
Kemenangan impresif 2-0 ini membawa Persib Bandung melompat dua tingkat, kini nyaman di posisi lima besar klasemen dengan koleksi 16 poin dari delapan pertandingan. Konsistensi ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Persib di empat laga terakhir mereka (dua di liga dan dua di AFC Champions League Two).
Di sisi lain, kekalahan ini semakin menenggelamkan Persis Solo. Laskar Sambernyawa belum mampu bangkit dan masih terperosok di zona merah, tepatnya peringkat ke-17, dengan hanya mengumpulkan lima poin dari sembilan laga.
Persib Bandung kini kembali dalam jalur perebutan gelar, sementara Persis Solo harus segera menemukan cara untuk keluar dari jurang degradasi.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id dengan klik Google News.
