Dialektika Kuningan — Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Senin, 7 April 2025, menunjukkan pelemahan signifikan.
Rupiah dibuka melemah sebesar 251 poin atau 1,51 persen ke level Rp16.904 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di Rp16.653.
Bahkan, di beberapa platform global, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS telah melampaui ambang Rp17.000.
Bank Indonesia mencatat kurs jual transaksi dolar AS di angka Rp16.670,94, sedangkan kurs beli di Rp16.505,06.
Kurs tengah ditetapkan sebesar Rp16.588. Pelemahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan tarif impor resiprokal sebesar 32 persen yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap produk asal Indonesia.
Suhu Geopolitik Memanas
Ketegangan geopolitik yang masih tinggi di berbagai belahan dunia, termasuk konflik di Timur Tengah dan Ukraina, turut menambah tekanan pada mata uang negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Meskipun demikian, Bank Indonesia (BI) belum memberikan pernyataan resmi terkait pergerakan nilai tukar Rupiah hari ini. Pasar akan terus memantau perkembangan situasi global dan domestik, serta menunggu langkah-langkah stabilisasi yang mungkin akan diambil oleh otoritas moneter.
Para pelaku pasar dan masyarakat dihimbau untuk terus memantau perkembangan kurs Rupiah terhadap Dolar AS dan dampaknya terhadap perekonomian nasional. Pasar spot diperkirakan akan kembali aktif sepenuhnya pada Selasa, 8 April 2025, setelah berakhirnya cuti bersama libur Lebaran 2025.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News