DIALEKTIKA — Tyronne del Pino dan Gustavo Franca tampil impresif membawa Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan hingga melesat di papan Klasemen Liga 1 sementara, Maung Bandung naik ke empat besar.
Hasil itu didapat setelah Persib Bandung berhasil membekuk PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan kelima di Stadion si Jalak Harupat (SJH) Soreang, Jawa Barat, Minggu 15 September 2024 malam.
Tyronne dan Gustavo, masing-masing mencetak satu gol. Del Pino pun adalah yang memberikan assist untuk Franca mencetak gol kedua bagi Persib.
Persib akhirnya dapat merasakan sensasi tripoin dengan mengalahkan PSIS Semarang, setelah tiga pertandingan berturut-turut hanya berhasil imbang. Hasil ini pula menjadi modal positif bagi Maung Bandung yang akan bertarung di AFC Champions League menghadapi Port FC pada Kamis, 19 September 2024 besok.
Gol Tyronne del Pino terjadi di menit 17′, dan gol Gustavo Franca (40′) membawa Persib Maung Bandung menang 2-1 atas PSIS Semarang.
Tyronne del Pino benar-benar memiliki sentuhan paling apik sebagai pemain nomor sepuluh di pertandingan ini. Selain mencetak gol, ia juga membantu Persib mencetak gol kedua untuk Gustavo Franca menggetarkan gawang PSIS dengan sundulannya.
Sebaliknya, PSIS hanya mampu mencetak gol balasan melalui sundulan kepala Riyan Ardiansyah (36′).
Pada menit kesebelas, Adam Alis melepaskan sepakan yang masih melambung tinggi, membuat tim tuan rumah, Maung Bandung, mulai mengancam.
Selang enam menit, melalui gol Tyronne del Pino, Persib mampu membuat penonton Si Jalak Harupat bersorak kegirangan.
Gol itu terjadi karena Ciro Alves mengakselerasi dengan baik dari sisi kiri penyerangan Maung Bandung. Adam Alis merangsek ke kotak penalti setelah pemain sayap Brasil itu melepas bola.
Bola bergerak secara tidak terkendali karena Adam Alis bergelut dengan pemain belakang PSIS. Tyronne del Pino dengan cepat menyambar kulit bulat dengan sepakan kaki kiri yang presisi.
Ini adalah gol ketiga Tyronne del Pino untuk Persib di musim ini. Sebelumnya, di pekan kedua, pemain asal Spanyol itu membuat dwigol saat Persib bermain imbang 2-2 dengan Dewa United.
Pada menit ke-36, PSIS mampu memberikan pukulan balasan kepada Persib dengan bermain reaktif dan bergantung pada serangan balik.
Setelah penetrasi Paulo Gali Freitas di sisi kanan, Riyan Ardiansyah mampu menyundul masuk sapuan tak sempurna dari Gustavo Franca, bek Persib, membuat skor 1-1.
Lima menit jelang jeda babak, Gustavo Franca menebus kesalahannya dengan gol tandukan. Dari situasi tendangan penjuru, bek Brasil tersebut mampu menyundul bola kiriman Tyronne del Pino.
Pada masa injury time babak pertama, Gustavo Franca hampir mencetak gol keduanya dengan atraksi salto. Namun, kiper PSIS, Syahrul Trisna, masih dapat mempertahankan sepakan “Balik Bandung” itu.
Memasuki babak kedua, Persib tetap memiliki intensitas permainan yang sama. Sepakan bebas keras dari Ciro Alves (60′) membuat Syahrul Trisna tertekan.
Lima menit kemudian, operan tarik Gali Freitas dari sisi kanan memungkinkan PSIS untuk memanfaatkan kesempatan yang terbuka.
Bola melayang tinggi ke udara karena Ridho Syuhada, yang menyambut operan Freitas, terlalu bernafsu melepas tembakan, sehingga skor tidak berubah.
Setelah bermain dengan 10 pemain pada menit ke-89 karena Fernandinho mendapatkan kartu merah, PSIS semakin sulit untuk bangkit.
Wasit, yang melakukan pemeriksaan lapangan dengan bantuan Video Assistant Referee (VAR), memutuskan untuk mengusir Fernandinho karena dia dianggap dengan sengaja melayangkan tangan ke arah Dimas Drajad.
Hingga tambahan waktu delapan menit diberikan wasit, tidak ada lagi gol bagi kedua kubu. Maka skor akhir PERSIB vs PSIS tetap 2-1 untuk kemenangan Maung Bandung.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
