Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Pengabdian Dosen Uniku di Pasir Batang Karangsari, Tingkatkan Kapasitas Pemasaran Digital Kompepar

×

Pengabdian Dosen Uniku di Pasir Batang Karangsari, Tingkatkan Kapasitas Pemasaran Digital Kompepar

Sebarkan artikel ini

DIALEKTIKA — Tiga Dosen Universitas Kuningan (Uniku) berikut tiga mahasiswa/mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa Uniku tersebut bertempat di Pasir Batang Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai Juli 2024 hingga Desember 2024.

Mulai dari sosialisasi yang diadakan di Gazebo Areal Wisata Pasir Batang adalah untuk memberikan informasi tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan. Disambut Kepala Desa Karangsari dan stafnya, Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun di sekitar desa, dan Kelompok Kompepar Pasir Batang hadir di acara tersebut. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilakukan pada hari yang sama pada 23 Juli 2024.

Toto Supartono selaku ketua tim, menyampaikan materi tentang nilai kelestarian hutan untuk promosi pariwisata dan ketersediaan air bersih, jenis tumbuhan yang dapat ditanam dalam rehabilitasi, dan teknik pembibitan dan persemaian.

Toto, yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian, Kamis 12 September 2024, mengatakan, “Sementara itu, Anggota Tim Herma Wiiharno menyampaikan materi tentang strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh pengelola wisata dalam hal ini Kompepar Pasir Batang. Sementara itu, Anggota Tim Dadan Nugraha menyampaikan materi tentang pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan wisata alam, termasuk teknologi-teknologi yang saat ini tersedia dan dapat dimanfaatkan.”

Dia mengatakan bahwa tindakan berikutnya yang sudah dilakukan adalah pembuatan pembibitan, yang dimulai dengan membersihkan area yang telah dipilih dan telah ditetapkan dari berbagai semak belukar yang menumbuhinya.

Selanjutnya, meratakan tanah, memasang tiang, memasang paranet, dan membuat bedengan di dalam pembibitan.  Menurutnya, pembibitan ini memiliki kapasitas total 2.000 batang bibit.

Baca Juga:  Jadwal Pencairan Bansos BPNT 2024, Cara Cek Penerima Manfaat dan Syarat-syaratnya

Masih mengatakan bahwa mahasiswa, Kompepar Pasir Batang, dan Tim Pengabdi bekerja sama untuk membuat pembibitan ini.

“Mahasiswa juga terlibat dalam pengisian polybag. Setelah polybag yang berisi media tanam tersedia, dilanjutkan dengan pencarian bibit, baik cabutan maupun stek. Bibit cabutan diambil dari hutan alam, dengan jenis di antaranya walen (Ficus ribes), beunying (Ficus fistulosa), dan kiteja (Cinnamomum sintok).”

Sementara itu, Toto terus mengatakan bahwa stek diambil pada beberapa pohon, terutama di dekat tempat pembibitan, dari jenis yang termasuk dalam genus Ficus, termasuk beringin (Ficus benjamina).

“Kegiatan pembibitan ini diharapkan dapat membantu Kompepar dalam penanaman rehabilitasi di sekitar area wisata dan sekitar mata air yang sering digunakan oleh masyarakat Desa Karangsari. Sementara itu, kegiatan terkait pemasaran digital masih dalam tahap pengerjaan,” jelasnya.

Toto berharap kegiatan ini secara berkelanjutan dapat membantu pertumbuhan sektor pariwisata, khususnya wisata Pasir Batang di Desa Karangsari Darma, dengan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua orang yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini, terutama kepada DRTPM, Dirjen Dikti Ristek, dan Kemendikbud Ristek Dikti RI yang telah membantu kegiatan ini berjalan dengan baik.***

Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *