DIALEKTIKA KUNINGAN — Menyambut Hari Jadi ke 527 Kuningan, Pemerintah Daerah kabupaten setempat mengadakan Istighosah dan Haul Syekh Maulana Akbar sebagai bagian dari rangkaian peringatan tahun ini.
Acara yang berlangsung khidmat di Pandapa Paramartha pada Senin sore, 25 Agustus 2025, tersebut menghadirkan ulama kharismatik nasional, Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan.
Ratusan jemaah hadir memadati lokasi, bersama Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Pj Sekda Kuningan, kepala perangkat daerah, para ulama, serta tokoh masyarakat.
Ketua Penyelenggara yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 1), Toni Kusumanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini baru pertama kali secara resmi dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Kuningan.
Menurutnya, pelaksanaan haul memiliki makna historis dan religius, mengingat Syekh Maulana Akbar adalah tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam serta pembentuk dasar budaya spiritual masyarakat Kuningan.
Rangkaian acara haul telah diawali dengan kegiatan Khotmil Qur’an sejak Sabtu (23/08/2025) di kompleks makam Syekh Maulana Akbar. Kegiatan ini melibatkan para santri dan majelis taklim dari berbagai wilayah.
Rasa syukur atas kehadiran Habib Luthfi disampaikan Bupati Dian Rachmat Yanuar dalam sambutannya. Ia menilai acara haul sebagai bentuk penghormatan kepada ulama besar yang menjadi pilar penting peradaban spiritual di tanah Kuningan, sekaligus kesempatan merenungi arah pembangunan daerah ke depan.
“Ini bukan sekadar acara keagamaan, tetapi juga momentum kontemplatif untuk memperkuat fondasi sosial dan spiritual masyarakat Kuningan,” ucapnya.
Bupati Dian juga menegaskan pentingnya semangat persatuan dan kekuatan doa bersama dalam menghadapi tantangan pembangunan demi mewujudkan visi Kuningan MELesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh).
Apresiasi khusus diberikan kepada Habib Luthfi bin Yahya yang dikenal tak hanya sebagai ulama besar, tetapi juga negarawan yang konsisten menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap dakwahnya.
“Kehadiran beliau merupakan anugerah sekaligus inspirasi. Kami berharap nasihat beliau mampu memperkuat semangat kebersamaan dan kerukunan warga Kuningan,” tuturnya.
Puncak acara ditandai dengan Tausiyah Kebangsaan dari Habib Luthfi yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempertebal cinta tanah air serta mempererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah sebagai fondasi kehidupan berbangsa yang harmonis.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
