DIALEKTIKA — Di tengah kabar mengenai pemulangan atlet dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa Pelatnas tetap berjalan sesuai rencana dan tidak dihentikan.
Fokus utama saat ini adalah mempersiapkan atlet untuk SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028.
“Untuk cabang olahraga (cabor) prioritas, sesuai dengan visi Presiden dan Wakil Presiden dalam Asta Cita, persiapan SEA Games 2025 difokuskan pada cabor yang berpotensi meraih medali di Asian Games 2026 dan lolos kualifikasi Olimpiade 2028. Para atlet harus menjalani pelatihan berkelanjutan tanpa terputus,” ujar Dito Ariotedjo, Selasa 18 Februari 2025.
Menpora menjelaskan bahwa evaluasi Pelatnas sedang berlangsung, yang menyebabkan adanya jeda latihan bagi beberapa federasi cabor. Jeda ini merupakan bagian dari proses perencanaan yang lebih efektif.
“Tidak benar Pelatnas berhenti. Kegiatan ini tetap berlanjut. Evaluasi sejak 31 Januari adalah bagian dari perbaikan dan optimalisasi, sehingga ada jeda latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan hasil evaluasi,” jelasnya.
Terkait efisiensi anggaran, Menpora mengakui adanya penyesuaian dalam beberapa program. Namun, ia memastikan bahwa penyesuaian ini tidak akan mengganggu persiapan atlet.
“Penyesuaian pasti ada agar alokasi sumber daya lebih efektif. Kami pastikan semua berjalan baik dan tidak mengganggu persiapan atlet untuk SEA Games 2025, Asian Games 2026, Olimpiade 2028, dan Para Games,” tutup Menpora.
Dengan demikian, Menpora Dito Ariotedjo ingin meluruskan kabar yang beredar dan menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung persiapan atlet Indonesia di berbagai ajang olahraga internasional.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
