DIALEKTIKA KUNINGAN — Langkah strategis untuk mempercepat Luas Tambah Tanam (LTT) terus didorong guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
Tenaga Ahli Wakil Menteri Pertanian RI, Ir. Nandang Sudrajat, M.M., menekankan urgensi program ini dalam kunjungan kerjanya di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan pada Rabu-Kamis, 26-27 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Nandang menekankan bahwa visi Presiden RI, Prabowo Subianto, mengarah pada ekonomi konstitusi berbasis gotong royong yang berpihak kepada rakyat.
Salah satu langkah konkret adalah penyederhanaan regulasi distribusi pupuk untuk memudahkan akses petani, serta komitmen pemerintah untuk menghentikan impor bahan pangan strategis seperti jagung, beras, gula, dan garam.
“Percepatan LTT adalah strategi yang tak hanya bertujuan mengejar angka, tetapi menjadi kunci swasembada pangan nasional. Dengan produksi yang meningkat, kita bisa mencapai kemandirian tanpa harus bergantung pada impor,” ujar Nandang.
Data, Pilar Penting dalam Optimalisasi LTT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyoroti peran vital penguasaan data dalam mendukung percepatan tanam. Menurutnya, penyuluh pertanian harus menjadi produsen data di lapangan, bukan hanya mengandalkan informasi dari wali data dinas.
“Penguasaan data yang akurat memungkinkan penyuluh mengambil keputusan yang berdampak langsung bagi petani. Dengan pencatatan dan analisis data yang mumpuni, kita bisa memaksimalkan produktivitas sektor pertanian,” jelasnya.
Peningkatan kompetensi penyuluh dalam pengelolaan data pun menjadi fokus, agar solusi yang diberikan lebih relevan dan efisien dalam mendukung keberhasilan LTT.
TNI dan Penyuluh Pertanian Bersinergi
Mendukung percepatan LTT, Pasiter Kodim 0615/Kuningan, Kapten Inf Sudrajat, menegaskan pentingnya sinkronisasi data antara penyuluh pertanian dan Babinsa untuk memastikan kelancaran program di lapangan.
“Kolaborasi data adalah kunci keberhasilan kita. Dengan kerja sama, kita bisa memastikan semua program berjalan sesuai target dan rencana,” ungkap Sudrajat.
Sinergi Lintas Sektor, Wujudkan Ketahanan Pangan Mandiri
Kunjungan kerja ini turut dihadiri oleh anggota Komisi II DPRD Kuningan, Sri Laelasari, serta penyuluh pertanian yang berperan aktif dalam mendukung percepatan tanam di Kabupaten Kuningan.
Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, dan para penyuluh, program LTT di Kabupaten Kuningan diharapkan berjalan lebih optimal, berkelanjutan, dan menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan yang tangguh dan berdaya saing nasional.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
