Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Menpora Tinjau Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup PB Percasi 2025, Apresiasi Pembinaan Atlet Muda

×

Menpora Tinjau Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup PB Percasi 2025, Apresiasi Pembinaan Atlet Muda

Sebarkan artikel ini

DIALEKTIKA — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyempatkan diri meninjau pelaksanaan Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup PB Percasi 2025 yang berlangsung di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Sabtu 15 Maret 2025.

Kedatangan Menpora Dito disambut oleh Kepala Bidang Organisasi PB Percasi, Laksamana Muda Rifai Ras, yang mendampinginya berkeliling meninjau para peserta yang tengah bertanding. Keduanya terlihat terlibat dalam diskusi singkat mengenai jalannya turnamen.

“Kategorinya apa aja pak. GM nya ada berapa?. Mungkin esok saya akan datang lagi,” ujar Menpora Dito mengakhiri kunjungannya.

Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup PB Percasi 2025 ini digelar pada 15-16 Maret 2025 di Wisma Menpora, dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 70 juta.

Kepala Bidang Organisasi Percasi, Laksamana Muda Rifai Ras, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan agenda rutin PB Percasi yang telah berlangsung selama 22 tahun setiap bulan Ramadhan.

“Kegiatan ini sudah memasuki tahun ke-22 dan cukup lama diadakan setiap tahun di bulan Ramadhan,” kata Rifai.

Lebih lanjut, Rifai menyampaikan bahwa turnamen ini bertujuan untuk menjaring dan mengembangkan potensi para pecatur agar dapat meraih prestasi hingga tingkat master atau grand master di masa depan. “Kami terus melakukan pembinaan. Semoga ada pecatur yang berprestasi yang bisa muncul dari kejuaraan ini,” imbuhnya.

Turnamen ini diikuti oleh 450 peserta dari 22 provinsi di Indonesia. Para peserta dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Open, U-16, dan U-12. Ketua Panitia Hardianto Kenneth mengungkapkan bahwa turnamen ini diikuti oleh dua Grand Master (GM) dan sebelas master internasional.

Pada kategori Open, hadiah pertama yang disediakan adalah Rp 10 juta, dengan total 41 peringkat terbaik yang akan menerima hadiah. Kategori U-16 menyediakan hadiah pertama sebesar Rp 1,5 juta untuk pemenang, dan 15 pecatur terbaik lainnya juga akan mendapatkan hadiah.

Baca Juga:  Penutupan Liga Bulutangkis Kemendikdasmen 2025 Meriah, Laga Eksibisi Mendikdasmen/Wamenpora Curi Perhatian

Sementara itu, pada kategori U-12, hadiah pertama senilai Rp 1 juta akan diberikan kepada juara, dan 15 peringkat terbaik akan menerima hadiah uang. Turnamen ini menggunakan peraturan FIDE terbaru dengan sistem Swiss 9 babak dan waktu pikir 15 menit + 5 detik. Setiap pemain yang memegang buah catur putih wajib menyediakan papan dan jam catur.***

Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *