DIALEKTIKA — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mendorong penyelenggaraan kejuaraan sepak takraw di berbagai daerah sebagai upaya untuk menghidupkan kembali olahraga tersebut di Indonesia.
Hal itu disampaikan saat menerima audiensi dari tokoh sepak takraw Indonesia, Amirullah Abbas, di Kemenpora, Jakarta, Kamis 6 Februari 2025.
Menpora menekankan pentingnya mempertahankan eksistensi sepak takraw Indonesia di kancah internasional. Ia menilai bahwa kejuaraan di daerah adalah kunci untuk mengembangkan ekosistem sepak takraw nasional.
“Kejuaraan sepak takraw di daerah penting dilakukan untuk menggairahkan olahraga ini. Dengan begitu, ekosistem sepak takraw nasional bisa semakin berkembang,” ujar Dito Ariotedjo.
Selain meningkatkan partisipasi, Menpora juga menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak dini untuk mempertahankan prestasi Timas Sepak Takraw Indonesia di level Asia dan dunia.
Ia juga mendorong agar cabang olahraga ini digalakkan di tingkat daerah, termasuk di sekolah-sekolah sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
“Sepak takraw Indonesia harus tetap berprestasi. Oleh karena itu, pembinaan atlet harus dilakukan sejak dini agar kita bisa mencetak pemain-pemain hebat,” tambah Dito Ariotedjo.
Amirullah Abbas mendukung langkah-langkah ini dan menekankan pentingnya pembinaan atlet di daerah serta pengaktifan kembali kejuaraan sepak takraw untuk melahirkan atlet-atlet hebat.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.