Scroll untuk baca artikel
Olahraga

LPDUK/Inaspro dan PT BIM Siap Gelar Durava Liga Anak Indonesia Season 2, Targetkan Ribuan SSB dan Talenta Muda Sepak Bola

×

LPDUK/Inaspro dan PT BIM Siap Gelar Durava Liga Anak Indonesia Season 2, Targetkan Ribuan SSB dan Talenta Muda Sepak Bola

Sebarkan artikel ini

DIALEKTIKA — Lembaga Pengelolaan Dana Usaha dan Keolahragaan (LPDUK) atau Indonesia Sport Promotor (Inaspro) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkolaborasi dengan PT Bola Indonesia Mandiri (BIM) kembali menggelar kompetisi sepak bola usia dini bertajuk Durava Liga Anak Indonesia by Inaspro Season 2. Ajang ini menargetkan partisipasi 1.296 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari seluruh penjuru Indonesia.

Direktur LPDUK/Inaspro Ferry Yuniarto Kono menegaskan bahwa Liga Anak Indonesia bukan sekadar turnamen, melainkan sebuah program strategis yang dirancang untuk pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Peluncuran musim kedua liga ini diadakan di Jakarta pada Jumat, 7 Maret 2025.

Kompetisi yang mempertandingkan kategori U-10, U-11, dan U-12 ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Seri regional akan berlangsung pada 10-12 Mei 2025, diikuti dengan seri nasional pada 1-5 Juli 2025 yang akan dihelat di Lapangan Garudayaksa, Kabupaten Bekasi.

Inaspro dan PT BIM, didukung oleh apparel Durava sebagai sponsor utama, menargetkan partisipasi 1.296 SSB dengan total 20.736 anak dari 55 wilayah regional di seluruh Indonesia. Target peserta ini meningkat signifikan dibandingkan musim pertama pada tahun 2024 yang melibatkan 638 SSB dari 21 regional.

Ferry Kono menyampaikan komitmen LPDUK/Inaspro untuk terus memajukan ekosistem sepak bola usia dini yang lebih baik dan profesional. Keterlibatan pihaknya dalam pengelolaan ajang ini bertujuan besar untuk mencetak bibit-bibit atlet sepak bola unggul yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional. “Liga Anak Indonesia adalah platform bagi talenta muda untuk berkembang dengan sistem kompetisi yang lebih terstruktur dan cakupan yang lebih luas,” ujarnya.

Direktur PT Bola Indonesia Mandiri, Doni Setiabudi, selaku penanggung jawab program memastikan bahwa kompetisi ini akan berjalan dengan standar tinggi, baik dari aspek teknis, regulasi, maupun pembinaan jangka panjang. Pihaknya bertekad memberikan kesempatan terbaik bagi anak-anak berbakat untuk berkembang dalam lingkungan yang profesional dan mendukung masa depan sepak bola nasional. “Selain menjadi ajang kompetisi bagi para pemain muda, ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kompetisi di berbagai daerah,” kata Doni.

Baca Juga:  Menpora Menjamin Keamanan Timnas Bahrain di Jakarta, Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam seri regional, setiap kategori usia (U-10, U-11, U-12) akan diikuti oleh 12 tim yang dibagi menjadi dua grup. Masing-masing grup terdiri dari enam tim yang akan bersaing untuk melaju ke babak perempat final, semifinal, dan final. Sementara itu, seri nasional akan menampilkan 32 tim per kategori usia yang dibagi menjadi empat grup, masing-masing berisi delapan tim, untuk bersaing menuju babak 16 besar hingga final.

Para pemenang di setiap kategori usia akan menerima penghargaan khusus, termasuk kesempatan untuk mengikuti program pembinaan lanjutan bersama klub-klub profesional, sebagai langkah strategis dalam mengembangkan potensi mereka lebih jauh.***

Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *