Dialektika Kuningan — Ratusan jemaah Baitul Quran As-salam di Kota Cirebon, Jawa Barat, merayakan Idul Fitri 1446 H pada hari ini, Sabtu, 30 Maret 2025.
Sekitar 500 orang jemaah melaksanakan salat Idulfitri di halaman Apotek Aman Farma, Jalan Lawanggada, Kelurahan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Chaerul Hady Alwi selaku Ketua Panitia Salat Idulfitri, menjelaskan bahwa penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah di Baitul Quran As-Salam menggunakan metode ‘rukyatul hilal global.’
Mereka mengikuti penetapan 1 Syawal yang telah diumumkan di sejumlah negara Muslim, seperti Arab Saudi, Mesir, Lebanon, dan Palestina.
“Penetapan 1 Syawal ini berdasarkan penetapan rukyatul hilal global,” ujar Chaerul.
Dia menambahkan bahwa menurut mayoritas ulama, penetapan 1 Syawal didasarkan pada rukyatul hilal global. Artinya, jika hilal terlihat di salah satu negara Muslim, maka berlaku juga untuk negara Muslim lainnya.
“Kami merujuk pada mayoritas Ulama, karena ada negara Muslim yang sudah berhasil melihat rukyatul hilal,” jelas Chaerul.
Lebih lanjut, Chaerul menjelaskan bahwa penentuan awal bulan dalam Islam dilakukan dengan metode rukyatul hilal, yaitu melihat hilal atau bulan pada tanggal 29 di akhir bulan.
Jika hilal terlihat, maka keesokan harinya adalah awal bulan baru, dalam hal ini 1 Syawal 1446 Hijriah.
“Karena sudah ada yang melihat hilal, jadi kami tetapkan 1 Syawal hari ini,” tegas Chaerul.
Perayaan Idul Fitri 1446 H di Baitul Quran As-Salam ini berlangsung khidmat dan lancar. Para jemaah tampak bahagia menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.