DIALEKTIKA — Indonesia sukses menyabet gelar juara umum dari ajang Musabaqah Tilawaatil Quran (BTQ) Internasiol ke-4, yang berlangsung di Jakarta, sejak tanggal 29 Januari hingga 1 Ferbruari 2025.
Tidak tanggung-tanggung, Indonesia merebut gelar juara di ajang MTQ Internasional 2025 ini setelah berkompetisi sangat ketat dengan wakil dari 38 negara di dunia.
Diketahui, ajang MTQ Internasional 2025 diikuti oleh 60 qari, qariah, hafidz dan hafidzah yang berasal dari 38 negara. Indonesia sebagai tuan rumah, sukses mendominasi hingga pada akhirnya mendapat penghargaan utama untuk di berbagai kategori.
Torehan juara MTQ Internasional 2025 yang sukses disabet Indonesia ini pun, mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Agama (Wamenag), Ahmad Syafi’i. Dirinya pun berharap, dengan adanya pencapaian tersebut, bisa menjadikan Al Quran kian membumi dan menjadi pedoman hidup bagi umat manusia.
“Semoga Allah SWT merahmati pertemuan ini dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia,” kata Wamenag.
Rasa bangga Indonesia kian bertambah, tak kala diwaktu bersamaan juga ikut meraih gelar juara pertama pada ajang MTQ Internasional di Qatar. Meski begitu, Wamenag menekankan bahwa kemenangan sejatih bukanlah milik para juara, akan tetapi untuk seluruh orang yang mengamalkan nilai-nilai dalam Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Kemenangan sejati bukan hanya bagi mereka yang mendapat juara, tetapi juga bagi kita semua yang terus berusaha mengamalkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Daftar Juara MTQ Internasional ke-4
Cabang Tilawah Al Quran-Qari:
- Imranul Karim (Indonesia)
- Sayed Rohullah Hashimi (Afganistan)
- Ahmad Safi Abo Omaralhalabi (Suriah)
Cabang Tilawah Al Quran-Qariah Terbaik:
- Diana Abdul Jabbar (Indonesia)
- Sabaha Pato Salik (Filipina)
- A’tiqah Binte Suhaimi (Singapura)
Cabang Tahfiz Al Quran-Hafidz Terbaik:
- Yasin Akbar (Indonesia)
- Emad Mustafa Hasan Aldubbati (Libya)
- Aiemiddin Fakhrudinov (Rusia)
Cabang Tahfiz Al Quran-Hafidzah Terbaik:
- Nafisatul Millah (Indonesia)
- Muna Abdifatar Abdifarah (Kenya)
- Aysfa Eza (India).***
