Scroll untuk baca artikel
BeritaPendidikanSosial

Hidupkan Literasi di Darma Kuningan, Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE Kemanusiaan Bangun 2 Perpustakan Kreatif

×

Hidupkan Literasi di Darma Kuningan, Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE Kemanusiaan Bangun 2 Perpustakan Kreatif

Sebarkan artikel ini

DIALEKTIKA KUNINGAN — Dua organisasi nirlaba, Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE Kemanusiaan, meluncurkan program literasi kreatif “Pojok Baca Nasional” di Desa/Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Program ini mendirikan perpustakaan umum di Madrasah Ibtidaiyah Yasuda, Desa Darma.

Pada Jumat, 24 Januari 2025, mereka kembali membuka perpustakaan baru bertajuk “Pojok Baca Nasional & Pelatihan Literasi Kreatif” di SD Negeri 1 Darma. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dengan tujuan meningkatkan literasi buku, referensi, ensiklopedi, dan pengetahuan tambahan bagi siswa pendidikan dasar, serta mengembangkan program ekonomi kreatif untuk warga Desa Darma.

@prkuningan PANTOMIM: Performing Art 2 Siswa SDN 1 Darma Keren! PR KUNINGAN – Dua aktor cilik, siswa SDN 1 Darma, Kabupaten Kuningan, Varrel dan Rizky, lihat bermain pantomim dalam pentas di acara launching "Pojok Baca Nasional dan Pelatihan Literasi Kreatif" di sekolah setempat, yang digagas OK OCE bersama Dompet Dhuafa dan Pemerintah Desa Darma, Jumat 24 Januari 2025. #pantomim #teater #sdn1darma #kuninganviral #pojokbaca #leterasi #okoce #dompetdhuafa #kabupatenkuningan #prkuningan #pikiranrakyatkuningan ♬ suara asli – Pikiran Rakyat Kuningan

Tujuan Jelas dalam Program Literasi

General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, Bobby P. Manullang, menegaskan pentingnya program literasi yang memiliki visi dan misi jelas.

Menurut Bobby, banyak program literasi yang tidak memahami tujuan yang ingin dicapai, dan ia menekankan bahwa literasi harus didasarkan pada pengalaman yang membentuk kecerdasan emosional dan intelektual.

“Bukan hanya menonton drama Korea (drakor), kita harus memastikan literasi dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat, terutama anak-anak. Literasi bukan hanya soal membaca buku di sekolah, tetapi juga di lingkungan dan rumah,” jelas Bobby.

Baca Juga:  Link Live Streaming Vietnam vs Indonesia, Sedang Berlangsung Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam memberikan contoh yang baik. “Jangan hanya menyuruh anak membaca sementara orang tuanya asyik menonton TV. Anak-anak belajar melalui pengamatan dan meniru, yang akhirnya menjadi kebiasaan,” tambahnya.

Mencerdaskan Anak Bangsa Melalui Kolaborasi

Ketua Yayasan OK OCE Kemanusiaan, Iim Rusyamsi, menekankan pentingnya meningkatkan literasi di Desa Darma dan sekitarnya, menumbuhkan daya kritis, serta adaptasi terhadap perubahan zaman.

Ia juga mempertegas pentingnya kolaborasi antara OK OCE, Dompet Dhuafa, dan pemerintah desa dalam menyediakan sarana dan prasarana, serta kegiatan ekonomi kreatif untuk membangun sumber daya manusia yang mandiri dan berjiwa kewirausahaan.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar donasi buku, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan minat baca siswa, memperluas wawasan mereka, serta berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa.

Program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi nasional dengan partisipasi berbagai tokoh masyarakat yang turut memberikan dukungan dan inspirasi bagi siswa.

Dukungan Pemerintah Desa Darma

Sekretaris Desa Darma, Amin, yang mewakili Kepala Desa Darma Yadi Juharyadi, menyambut baik inisiatif ini. Pemerintah desa berharap program Pojok Baca Nasional dapat membawa hasil positif bagi peningkatan kualitas literasi masyarakat, terutama anak-anak.

Menuju Generasi Cerdas dan Berdaya Emosional

Kepala SD Negeri 1 Darma, Abdurrahman, berharap program Pojok Baca Nasional tidak hanya meningkatkan minat baca siswa, tetapi juga membentuk generasi yang pintar secara intelektual dan emosional, serta siap menghadapi tantangan zaman.

“Melalui program ini, diharapkan terlahir generasi yang cerdas, baik secara mental, serta mampu beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi era globalisasi yang terus berkembang,” ujarnya.

Program ini membuktikan bahwa upaya literasi membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk orang tua yang memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Wamenpora Taufik Hidayat Ungkap Detail Garis Keturunan Indonesia Tiga Calon Naturalisasi Timnas

Konsep Pojok Baca Nasional yang digagas Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE Kemanusiaan sangat relevan dalam membentuk generasi cerdas di masa depan.***

Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *