DIALEKTIKA KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan terus melanjutkan upayanya menjaga stabilitas harga pangan melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan.
Pada Jumat, 7 Maret 2025, program ini dilaksanakan di Desa / Kecamatan Pasawahan, sebagai lokasi kelima dari rangkaian kegiatan yang bertujuan menekan inflasi dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
GPM Padaringan, yang mengusung tagline “DIRAHMATI” (Diskon Ramadan Hemat Tahan Inflasi), merupakan bagian dari program kerja 100 hari Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau, terutama di wilayah rawan ketahanan pangan.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan didampingi Wakil Bupati Tuti Andriani, SH., M.Kn., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, bersama jajaran lainnya.
Strategi Mengatasi Inflasi
Dalam sambutannya, Kepala Diskatan Kuningan menekankan bahwa program ini menjadi langkah konkret Pemkab Kuningan dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Program ini dilaksanakan sebagai solusi untuk membantu masyarakat, terutama menjelang Ramadan ketika permintaan pasar biasanya meningkat. GPM Padaringan adalah bagian penting dari strategi pertanian dalam mendukung visi 100 hari kerja Pak Bupati,” jelasnya.
Wahyu juga menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah di Pasawahan memiliki filosofi mendalam. “GPM Pasawahan berarti Gerakan Pangan Murah, Pasokan Stabil, Warga Sejahtera, Harga Terkendali, Inflasi Tertahan. Harapannya, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program ini, baik dari segi ketersediaan pangan maupun harga yang terjangkau,” ujarnya.
Harga Lebih Terjangkau
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menegaskan bahwa GPM Padaringan telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia memastikan bahwa bahan pangan yang dijual di GPM ini lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Komoditas yang tersedia lengkap, mulai dari cabai, minyak goreng, gula, hingga daging sapi. Harga-harga di sini jauh lebih rendah daripada di pasar, sehingga meringankan beban warga,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa GPM merupakan salah satu prioritas pemerintahannya dalam 100 hari kerja. “Selain program ini, kami juga telah merealisasikan berbagai inisiatif lainnya, seperti layanan kesehatan gratis, perbaikan jalan, dan peningkatan akses pendidikan. Semua ini kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuningan,” tambahnya.
Antusiasme Warga
Pelaksanaan GPM di Desa Pasawahan disambut dengan antusias oleh masyarakat. Mereka merasa terbantu dengan harga pangan yang lebih terjangkau, terutama menjelang Ramadan. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dipadati warga yang hadir untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga ekonomis.
Pemkab Kuningan melalui Diskatan berkomitmen untuk melanjutkan program ini di lokasi-lokasi lainnya guna memastikan stabilitas pangan yang merata di seluruh wilayah. Dengan keberlanjutan Gerakan Pangan Murah DIRAHMATI, pemerintah berharap dapat terus menekan inflasi daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
