DIALEKTIKA KUNINGAN — Persija Jakarta harus rela berbagi poin setelah gagal mempertahankan keunggulan mereka saat menjamu Persib Bandung dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024-2025.
Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Persija Jakarta tim berjuluk Macan Kemayoran ini sempat unggul dua gol tanpa balas di babak pertama.
Namun, terasa menyesak dada Macan, kala Persib Maung Bandung berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua hingga laga berakhir 2-2.
Babak Pertama: Persija Mendominasi
Persija Jakarta memulai pertandingan dengan sangat agresif dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-33 melalui sundulan Gustavo Almeida yang memanfaatkan rebound dari sundulan Hansamu Yama.
Tidak lama kemudian, pada menit ke-39, Firza Andika menggandakan keunggulan Persija dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk keunggulan Persija.
Epic Comeback Kebangkitan Persib
Di awal babak kedua, Persib Bandung menunjukkan semangat juang yang tinggi. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-52 melalui gol Nick Kuipers yang memanfaatkan umpan cantik dari Tyronne del Pino.
Gol ini membawa angin segar bagi para pemain Persib yang berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Persija tampak kewalahan menghadapi serangan balik cepat yang dilakukan oleh Persib. Pada menit ke-70, David da Silva berhasil mencetak gol penyama kedudukan setelah memanfaatkan umpan dari Beckham Putra.
Dengan tendangan voli yang memukau, David da Silva sukses membobol gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Pertandingan semakin memanas setelah gol penyama kedudukan dari David da Silva. Kedua tim saling menyerang dan menciptakan beberapa peluang emas.
Namun, pertahanan yang solid dari kedua tim membuat skor tetap imbang hingga akhir pertandingan. Skor akhir 2-2 menjadi hasil yang harus diterima oleh kedua tim.
Pengaruh Hasil Imbang di Klasemen Liga 1
Hasil imbang ini membuat Persija Jakarta gagal menguasai posisi kedua di klasemen Liga 1 2024-2025. Mereka tertahan di peringkat keempat dengan 40 poin. Sementara itu, Persib Bandung masih kokoh di puncak Klasemen Liga 1 dengan 50 poin, unggul sembilan angka dari Persebaya Surabaya yang berada di posisi kedua.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengapresiasi semangat juang timnya. “Kami menunjukkan karakter yang kuat dan tidak menyerah meski tertinggal dua gol. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persija, Thomas Doll, menyatakan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan dan tampil lebih konsisten di pertandingan berikutnya.
Pertandingan ini memberikan pelajaran berharga bagi kedua tim. Persib harus terus mempertahankan performa mereka dan meningkatkan efisiensi di depan gawang.
Sementara itu, Persija perlu mencari solusi untuk lebih stabil dan menghindari kebobolan di babak kedua.
Dengan persaingan yang semakin ketat di papan atas, setiap poin menjadi sangat berarti. Persib Bandung kini harus fokus untuk mempertahankan posisi teratas, sementara Persija Jakarta perlu segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan untuk tetap bersaing di papan atas klasemen Liga 1.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.
