DIALEKTIKA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, melakukan rapat kerja dengan Komisi XIII dan Komisi X DPR RI, Senin 3 Februari 2025.
Rapat Kemenpora dengan DPR RI itu untuk membahas pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada tiga pemain sepak bola diaspora asal Belanda: Ole Lennard Ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens.
Ketiga pemain tersebut direncanakan untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putra Indonesia. Menpora Dito, bersama Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Cahyo R Muhzar dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji, menjelaskan bahwa naturalisasi jalur prestasi diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI.
Menpora Dito memaparkan beberapa pertimbangan dalam pemberian rekomendasi naturalisasi, antara lain kebutuhan Timnas Indonesia akan pemain di posisi penyerang, bek tengah, dan bek kiri, yang merupakan posisi ketiga pemain tersebut.
Selain itu, aspek fisik, fleksibilitas, dan menit bermain yang banyak di Eropa menjadi dasar naturalisasi.
Setelah melalui proses diskusi, baik Komisi XIII maupun Komisi X DPR RI memberikan persetujuan atas naturalisasi ketiga pemain tersebut.
Komisi XIII mengapresiasi Kemenpora, Kementerian Hukum, dan PSSI atas telaah mendalam dalam memenuhi persyaratan naturalisasi.
Komisi X DPR RI memberikan persetujuan dengan catatan bahwa pewarganegaraan atlet harus menjadi bagian dari upaya strategis dalam membangun ekosistem persepakbolaan nasional, mendorong pembinaan pemain lokal, menumbuhkan nasionalisme, dan memperkuat persatuan.
Persetujuan ini akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR RI. Menpora Dito menyampaikan terima kasih atas persetujuan tersebut, dan menjelaskan bahwa pemberian kewarganegaraan ini merupakan langkah strategis jangka pendek dan menengah untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemerintah juga fokus pada pencarian bakat dan pembinaan atlet usia muda untuk jangka panjang.***
Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.