Scroll untuk baca artikel
OlahragaPersib

Bukan Sekadar Gempa Bandung Terguncang, Tapi Kekalahan 0-1 Persib vs Port FC pun Menjadi Luka, Bahkan Dirasakan Bobotoh se-Jawa Barat

×

Bukan Sekadar Gempa Bandung Terguncang, Tapi Kekalahan 0-1 Persib vs Port FC pun Menjadi Luka, Bahkan Dirasakan Bobotoh se-Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

DIALEKTIKA — Persib Bandung menelan kekalahan di pertandingan pertamanya kompetisi Asia AFC Champions League Two (ACL 2), melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 19 September 2024 malam WIB.

Kekalahan ini sangat menyesakkan dada para pemain, pelatih, dan seluruh Bobotoh Persib karena gol yang membuat Maung Bandung kalah dicetak oleh Port FC pada menit akhir pertandingan.

Ini menambah tekanan yang sebelumnya dialami Persib Bandung karena jadwal Liga 1 yang padat ditambah ACL 2.

Selain itu, tim Persib perlu mempersiapkan diri dengan baik karena mereka akan menghadapi “musuh bebuyutan” mereka, Persija Jakarta, pada Senin, 23 September 2024. Persija Jakarta selalu membuat atmosfer pertandingannya panas. Jika Bobotoh tidak ingin marah, Maung Bandung harus memenangkannya karena itu harga mutlak.

Ini pasti membuat Bojan Hodak, pelatih Persib, pusing tujuh keliling saat memikirkan strategi dan taktik untuk menghadapi dua pertandingan penting yang berlangsung secara bersamaan. Menurunkan pemain pelapis sebagai starter di pertandingan melawan Port FC untuk menghindari kelelahan saat melawan Persija Jakarta.

Hal itu pasti dilakukan Bojan untuk menjaga stamina hingga tingkat fisik pemain intinya. untuk mempertahankan kondisi fisik yang baik dan menghindari cedera. Apalagi David da Silva, penyerang andalan Maung Bandung yang menjadi Top Skor Liga 1 musim kemarin, masih belum pulih dari cedera.

Analisa Pertandingan Persib vs Port FC

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Port FC memiliki dominasi yang lebih besar dan sering menggempur pertahanan Persib. Namun, pertahanan dan kiper Maung Bandung sangat kuat dan mencegah enam peluang on target Singa Pelabuhan di babak pertama.

Baca Juga:  Link Live Streaming PSIM vs Persib Bandung di Stadion Sultan Agung: Head to Head Susunan Pemain Menegang!

Persib sangat sulit untuk menghancurkan pertahanan Port FC. Pada menit ke-13, Edo Febriansah melakukan tembakan yang melambung. Di menit ke-25, Ryan Kurnia juga melakukannya saat mendapat peluang di kotak penalti Singa Pelabuhan. Bab pertama berakhir dengan skor 0-0.

Pada babak kedua, Port FC masih unggul dalam penguasaan bola, sementara Persib berjuang keras.

Pelatih Persib baru memasukkan pemain penting seperti Ciro Alves, Tyronne del Pino, dan Marc Klok pada menit ke-60. Pada menit ke-70, Beckham Putra berhasil melepaskan tembakan “on target”, tetapi kiper Port FC, Worawut Srisupha, bisa menepisnya.

Semenit kemudian, Bordin Phala mencoba melakukan tembakan keras ke sudut kanan gawang Persib, tetapi Kevin dengan gemilang mematahkannya.

Di menit 89′, Port FC mencetak satu-satunya gol setelah Kevin Deeromram menerima umpan terobosan di sisi kiri dan kemudian mengirim crossing mendatar kepada Willen Mota yang berdiri bebas di kotak penalti. Penyerang Brasil itu dengan tenang mencetak gol ke gawang Kevin Rey Mendoza.

Pertandingan Persib melawan Port FC berakhir dengan skor 0-1 setelah lima menit tambahan waktu diberikan wasit.

Oleh karena itu, Persib masih belum dapat poin dan hanya menempati urutan ketiga klasemen sementara AFC Champions League Two (ACL 2).

Zhejiang, klub Liga China, kalah 0-2 dari Lion City Sailors (Singapore). Port FC unggul selisih gol, sementara Singa Pelabuhan Thailand berada di urutan kedua.

Dipantau STY, Pemain Timnas Dimas vs Asnawi Malah Ribut

Pelatih Timnas Shin Tae-yong tampak duduk di tribun VIP bersama asistennya memantau langsung melihat Big Match Persib vs Port FC.

Namun, Shin Tae-yong malah harus melihat bagaimana anak asuhnya ribut di lapangan.

Baca Juga:  Link Live Streaming Udinese vs AC Milan H2H Lineups Prediksi Analisis Lengkap! Rossoneri Perjuangkan Tiket Zona Eropa

Laga Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) ini diwarnai oleh keributan antara pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam dari Port FC dan Dimas Drajad dari Persib Bandung.

Di akhir babak pertama, terjadi keributan antara Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad, yang membuat para pemain lain harus menenangkannya.

Kronologi kejadian adalah sebagai berikut: Bola berada di tangan Dimas Drajad di tengah. Asnawi mencoba mencurinya dari belakang, tetapi bek Port FC mengenai kaki Dimas, membuatnya terjungkal. Dimas adalah pemain Persib yang juga anggota TNI AD.

Dimas Drajad mengejar rekannya Asnawi, juga pemain Timnas Indonesia, karena dia tidak terima mendapat pelanggaran keras dari belakang.

Sebuah perselisihan antara Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad telah berlangsung. Kapten tim Persib, Dedi Kusnandar, turun tangan untuk melerai mereka.

Karena dianggap melakukan pelanggaran keras, Asnawi kemudian diberi kartu kuning oleh hakim. Babak pertama peluit pertanda berakhir tak lama kemudian.

Asnawi dan Dimas Drajad telah bergabung dengan tim nasional Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, mereka keduanya bertindak sebagai musuh di lapangan untuk membantu tim mereka menang.

Meskipun tim tuan rumah menurunkan pemain pelapis sebagai starter, pertandingan Persib vs Port FC tetap menjadi Big Match sangat sengit.***

Baca juga berita-berita menarik dialektika.id/ dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *