Selain itu, Saung Kopi Hawwu membuka layanan “ngopi wengi” yang buka hingga pukul 12 malam WIB, sebagai bagian dari upayanya untuk memungkinkan pengunjung yang ingin menikmati kopi pada malam hari.
“Kami menyediakan berbagai jenis kopi dan makanan ringan seperti indomie rebus untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana malam di Saung Kopi Hawu,” kata Dadan.
“Kami ingin memberikan pengalaman unik kepada pengunjung, dimana mereka dapat memasak dan membuat kopi sendiri, serta menikmati suasana yang nyaman di Saung Kopi Hawwu,” tambah Dadan, bicara tentang rencana pengembangan fasilitas.
Bahwa, Saung Kopi Hawwu tidak hanya menjadi tempat untuk bersantai, tetapi juga menjadi tempat untuk mengajak anak-anak yatim piatu untuk berdoa bersama dalam acara istighosah. “Kami berharap doa bersama ini akan menjadi berkat bagi semua pihak, terutama bagi anak-anak yatim yang kami dampingi. Dan, kami mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam upaya kebajikan ini,” pungkasnya.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.